MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Persatuan Wartawan Indonsia (PWI) Mojokerto segera mengadakan pemilihan ketua yang baru. Suksesi ini disambut hangat wartawan Mojokerto. Buktinya hingga saat ini sudah ada 9 orang yang mengambil formulir untuk bisa berpartisipasi dalam pencalonan pemilihan ketua PWI.
Salah satu kandidat yang mengambil formulir ialah Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto periode 2018-2021, Diak Eko Purwoto. Jurnalis televisi yang terjun ke dunia digital sejak tahun 2023 ini bakal bersaing ketat memperebutkan kursi panas dalam pemilihan Ketua PWI periode 2021-2024, 27 November mendatang.
Baca Juga: Kantongi Suara Mutlak, Amin Nahkodai PWI Mojokerto Periode 2024-2027
Pria berbadan tinggi besar ini bakal bertarung dengan setidaknya delapan rivalnya yang telah mengambil formulir pada hari pertama pembukaan pendaftaran bursa calon Ketua PWI, Jumat (19/11).
Dari 12 wartawan yang berpeluang maju, sembilan di antaranya telah mengambil formulir di Sekretariat Konferensi IV PWI Mojokerto, Jalan Raya Pekayon, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Kesembilan nama tersebut selain Diak Eko Purwoto, ada Sholahudin Wijaya, Saiful Aris, Prayogi Waluyo, M. Ridwan, Achmad Supriyadi, Mujiono, Eko Budianto, dan Aminudin Ilham.
Baca Juga: Jalin Sinergi dengan PWI, Bawaslu Kabupaten Mojokerto Gelar Sarasehan
Meski baru tahapan pengambilan formulir, dinamika persaingan menuju kursi nomor satu di PWI sudah terasa. Antarcalon bahkan sudah menyiapkan visi-misi dan program menuju PWI periode 2021-2024 yang lebih baik.
Ketua Panitia Konferensi IV PWI Mojokerto Mochammad Chariris mengatakan, dinamika dalam sebuah konferensi sudah menjadi hal biasa dalam sebuah organisasi. Justru, dengan proses yang dinamis ini dia optimistis konferensi akan melahirkan sosok pemimpin yang berkualitas dan bertanggung jawab. Dengan harapan, dapat memberikan manfaat bagi organisasi dan anggota ke depannya.
"Yang lebih penting dari kompetisi adalah nilai kebersamaan yang terbangun untuk membesarkan sebuah organisasi," katanya.
Baca Juga: Kades Duyung Bantah, Anaknya Disebut Pernah Ancam Warga
Pasca pengambilan formulir, sembilan bakal calon wajib mengambalikan dengan disertai sejumlah berkas persyaratan pencalonan yang ditetapkan. Pengembalian berkas pendaftaran dibatasi selama tiga hari. Terhitung mulai tanggal 22-24 November besok. Setelah berkas lengkap dan terverifikasi sah, bakal calon langsung ditetapkan sebagai calon ketua yang berhak dipilih pada konferensi tanggal 27 November mendatang.
"Proses pemberkasan ini kami maksudkan agar pemilihan berlangsung tertib, adil, dan terbuka," imbuh Sekretaris panitia, Farisma Romawan. (yep/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News