KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri, Bambang Iswahyoedhi, menjadi pembicara dalam Workshop BNN bertema 'Penguatan Kapasitas Insan Media untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba'.
Dalam pemaparannya, ia menyampaikan bahwa wartawan memiliki peran penting dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Baca Juga: Peringati HUT Humas Polri, Polres Kediri Gelar Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim
“Sekali kita berbicara, jutaan orang yang mendengar. Itulah pentingnya peran wartawan dalam penyebarluasan P4GN,” ujarnya di Kantor BNN Kabupaten Kediri, Selasa (23/11).
Namun demikian, lanjut Bambang, wartawan tidak boleh memberikan informasi yang sembarangan, harus tetap berdasarkan sumber yang jelas, berimbang, sesuai dengan kaedah jurnalistik, serta memiliki etika.
“Hal yang penting lainnya, media harus menjadi penangkal hoaks. Dengan demikian, informasi yang diterima atau diketahui masyarakat menjadi informasi yang mendidik dan memberikan pengaruh positif,” tuturnya.
Baca Juga: Undangan Sambung Guyub Dianggap Pilih-pilih Wartawan, Humas Polres Kediri Kota Ngaku Lupa
Kepala BNN Kabupaten Kediri, AKBP Lilik Dewi Indarwati, sepakat bahwa media punya peran penting sebagai penyampai P4GN kepada masyarakat.
“Media membantu kami dalam memberikan sosialisasi P4GN kepada masyarakat. Kami harapkan juga, dengan adanya informasi yang mengedukasi masyarakat, nantinya ada juga peran serta masyarakat untuk ikut dalam upaya P4GN,” jelasnya.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak takut melaporkan adanya penyalahgunaan narkoba. “Tidak perlu takut. Karena jika dibawa ke kami (BNN), akan direhabilitasi. Namun beda jika sudah terlanjur ditangkap polisi, rehabilitasinya nanti menunggu putusan pengadilan,” pungkas Lilik. (uji/mar)
Baca Juga: Berangkat ke Porwanas XIV di Banjarmasin, 2 Atlet Catur PWI Kediri Targetkan Emas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News