KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57, Pemerintah Kota Batu melalui dinas kesehatan (dinkes) meluncurkan Pos Gizi Penanganan Stunting (Pozting) di Klub Bunga Resort Batu, Selasa (30/11) pagi.
"Hari ini kita me-launching Program Pos Gizi Penanganan Stunting atau Pozting yang merupakan strategi penanganan stunting di Kota Batu," kata Kepala Dinkes Kota Batu, drg. Kartika Trisulandari.
Baca Juga: Dinkes Kota Batu Lakukan Monev Kawasan Tanpa Rokok
Dalam kesempatan ini sekaligus diluncurkan buku panduan Pozting pertama yang dapat digunakan desa, kelurahan, dan pelaku usaha sebagai upaya pengentasan stunting di Kota Batu.
Peringatan ini juga menjadi momentum untuk mengapresiasi pengabdian, tugas, dan layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat, serta evaluasi dan introspeksi terhadap kinerja dan profesionalisme tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas.
Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, yang memberikan sambutan secara virtual mengatakan, peringatan HKN menjadi momentum untuk bersyukur atas penanganan Covid-19 di Indonesia dan Kota Batu.
Baca Juga: Tata Kelola Kearsipan 10 OPD Pemkot Batu Raih Predikat Sangat Memuaskan
"Penurunan angka Covid-19 harus tetap membuat kita waspada. Diharapkan peringatan ini menjadi penyemangat dalam menerapkan prokes dan pelaksanaan vaksinasi," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, H. Punjul Santoso, menyampaikan penanganan stunting masih menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota Batu. Ia memberikan apresiasi kepada dinkes yang telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting.
"Untuk mencegah stunting, dinkes telah melakukan banyak hal. Mulai dari pendampingan ibu hamil, pemberian makanan tambahan ibu hamil, dan imunisasi lengkap pada bayi," kata wawali.
Baca Juga: Tinjau Progres Pembangunan Gudang Aset, Pj Wali Kota Batu Targetkan Rampung Akhir 2024
Dalam kesempatan ini sekaligus diberikan penghargaan kepada mitra dinas kesehatan dalam penanganan Covid-19, serta penghargaan kepada Desa Tlekung atas keterlibatannya dalam layanan STBM, dan Desa Oro-Oro Ombo atas partisipasinya dalam memberikan layanan pertolongan persalinan terbanyak di masa pandemi. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News