SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), terus berupaya meningkatkan investasi di Kota Delta. Kali ini, ia menawarkan peluang kerja sama pengelolaan air bersih di dua kawasan, pertama di Kecamatan Waru dan Taman dengan nilai investasi mencapai Rp43 miliar yang memanfaatkan instalasi pengolahan air (IPA) Tawangsari, lalu di wilayah Sidoarjo Barat.
“Dua kecamatan tersebut padat penduduk sekaligus juga menjadi kawasan industri. Kapasitas SPAM Umbulan sangat cukup karena mampu menyuplai air bersih 1.200 liter/detik," ujarnya, Rabu (1/12).
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
Selain di dua kecamatan itu, Gus Muhdlor juga menawarkan investasi pelayanan air bersih di Sidoarjo Barat. Ia memaparkan bahwa kawasan tersebut jauh lebih luas, mencakup Kecamatan Prambon, Tarik, Tulangan, Balongbendo, dan Krembung dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai Rp844 miliar.
"Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sidoarjo Barat akan memanfaatkan sumber air baku Long Storage Kalimati dengan kapasitas produksi 1000 liter/detik. Potensi pelanggan melayani 5 kecamatan tersebut mencapai 340.027 jiwa atau 106.335 KK,” paparnya.
Ia menuturkan, dalam investasi penyediaan air bersih di Waru dan Taman, pihaknya menawarkan kerja sama dengan skema Kontrak Berbayar Angsuran (KBA). Sedangkan untuk kawasan Sidoarjo Barat, skema yang ditawarkan adalah Build Operate Transfer (BOT).
Baca Juga: Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo: Gus Muhdlor Siap Buka-Bukaan soal Uang di Rekeningnya
Menurut Gus Muhdlor, Sidoarjo adalah destinasi utama investasi di Jawa Timur. Peluang investasi tak hanya di sektor industri, tapi juga pada fasilitas publik di Kota Delta.
“Potensi Sidoarjo ini begitu besar. Tapi selama ini masyarakat tidak pernah merasakannya, karena fasilitas publik kita banyak masalah. Sekarang kita akan dorong agar penyediaan air bersih ini bisa menjangkau kawasan-kawasan lebih jauh dengan skema investasi,” tuturnya. (sta/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News