Kegiatan vaksinasi di Desa Gempol, Kecamatan Gempol.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan menargetkan dalam dua pekan ke depan, capaian vaksinasi dosis 1 bisa memenuhi 70 persen.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron, saat memberikan pengarahan kepada Satgas Covid-19 Kecamatan Grati, Nguling, dan Lekok, di Pendopo Kecamatan Grati, Jumat (03/12) pagi.
BACA JUGA:
- Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
- Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Menurutnya, sampai dengan hari ini, cakupan vaksinasi dosis 1 untuk masyarakat umum se-Kabupaten Pasuruan sudah mencapai 60,17%, atau setara dengan 746.535 warga. Ini berarti, tinggal 9,83% dari 70% untuk mewujudkan herd immunity di Kabupaten Pasuruan.
Sedangkan untuk lansia (lanjut usia) yang juga menjadi sasaran vaksinasi, hingga hari ini sudah 66.942 orang yang tervaksin atau 48,72%, sehingga sudah melebihi target minimal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Alhamdulillah, kalau dihitung, untuk cakupan vaksinasi masyarakat umum tinggal 9,83% saja. Dan untuk lansia sudah melebihi target minimal yang ditetapkan Pemerintah Pusat," katanya.
Untuk bisa mengejar target vaksinasi 70 persen, Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan hingga kecamatan, desa, kelurahan diminta intens melakukan pendekatan kepada masyarakat. Utamanya pada warga yang masih enggan atau menolak untuk divaksin.
Wabup Mujib optimis sebelum akhir tahun, capaian vaksinasi bisa mencapai 70 persen. "Kesadaran masyarakat untuk mau divaksin sudah sangat tinggi. Terlebih pendekatan yang dilakukan oleh dinkes, TNI, Polri, hingga peran kepala desa, lurah, dan tokoh masyarakat atau agama, betul-betul berdampak baik," pungkasnya. (bib/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
