
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas dialami rombongan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, yang mengalami kecelakaan saat hendak berangkat menyalurkan bantuan kepada korban terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, Sabtu (11/12).
Mobil minibus Isuzu Elf long yang ditumpangi 18 anggota IPNU-IPPNU Mayang menabrak mobil yang masih dalam satu rombongan tepat di depannya, di simpang Jalan Griya Mangli Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Baca Juga: Banjir Lahar Gunung Semeru Satu Dusun Terisolasi di Lumajang
"Akibat peristiwa itu, mobil penumpang Elf ringsek pada bagian depan. Tidak ada korban jiwa atau terluka, hanya 1 orang terlihat syok," ungkap Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Mayang, Syaiful Rizal.
Dia mengatakan, rombongan pengurus NU tingkat Kecamatan Mayang itu hendak melakukan aksi kemanusiaan, peduli korban APG Gunung Semeru Lumajang. Rombongan terdiri dari 7 unit mobil. Dengan penumpang lebih dari 30 orang, yang terdiri dari pengurus MWC NU, LAZISNU, Ansor, Banser, dan IPNU-IPPNU di Kecamatan Mayang.
"Rombongan berangkat sekitar pukul 07.00 WIB dari Kantor MWC NU Mayang," katanya.
Baca Juga: Libur Imlek 2025, Pengunjung Pantai Papuma Jember Melonjak Drastis
Rizal lalu menjelaskan kronologi kecelakaan. Awalnya, rombongan dengan 7 mobil itu berangkat dikawal dengan mobil ambulans yang difasilitasi DPC PKB Jember. Kendaraan paling depan adalah mobil ambulans, diikuti 6 mobil rombongan MWC NU Mayang. Namun sesampai pertigaan Perum Griya Mangli Kecamatan Kaliwates, secara tiba-tiba ada mobil keluar dari jalur rombongan, agak ke kanan.
"Menghindari benturan, mobil paling depan mengerem mendadak. Dengan demikian, 6 mobil di belakangnya ikut ngerem mendadak. Namun mobil paling belakang, yang ditumpangi 18 anggota IPNU-IPPNU, tidak nutut ngerem dan menumbur mobil di depannya," terang pria yang biasa dipanggil Lora Rizal ini.
Beruntung peristiwa kecelakaan itu tidak sampai menimbulkan korban luka atau bahkan jiwa, hanya terjadi kerusakan pada mobil.
Baca Juga: Banjir Lahar Gunung Semeru Kembali Terjadi, Dua Truk Pasir Terjebak
Rizal menambahkan, setelah menyelesaikan urusan kecelakaan, 6 mobil yang selamat itu kembali melanjutkan perjalanan. Dua mobil di antaranya, khusus mengangkut logistik untuk kebutuhan korban terdampak APG, terdiri sembako, air meneral, baju dewasa, dan anak-anak serta kebutuhan bayi, beserta obat-obatan. (yud/eko/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News