TULUNGAGUNG (BangsaOnline) - Guru SD di Tulungagung yang kurang 600 tenaga tidak membuat guru SMP dan SMA pindah ke SD. Meski Dinas Pendidikan sudah memberi kesempatan untuk dikutkan program PLPG, tetap saja tidak ada perubahan.
Data Dinas Pendidikan, sejauh ini baru 32 guru yang bersedia pindah jenjang, dari guru SMP-SMA menjadi guru SD. Rencananya, pemkab akan mengoptimalkan tenaga honorer yang mengajar di SD.
Baca Juga: Langkah Besar Menuju Geopark Nasional: Tulungagung Menanti Pengakuan Dunia
Wakil Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo mengatakan, kurangnya guru SD menjadikan guru sukarela atau guru bantu akan diperhatikan pemerintah.
"Ada kemungkinan mengangkat mereka menjadi PNS, dengan adanya Undang-undang Nomer 5 tentang ASN tahun 2014," kata Sekda Tulungagung ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
