Bupati Tulungagung, Gatut Sunu saat menghadiri Musda ke-4 Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Tulungagung
TULUNGAGUNG,BANGSAONLINE.com - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo menegaska, perangkat desa memiliki peran strategis sebagai motor penggerak utama pembangunan di tingkat desa.
Karena itu, profesionalisme perangkat desa menjadi syarat mutlak dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bertanggung jawab dan transparan.
Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-4 Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tulungagung yang digelar di Lotus Garden Hotel, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan bertema 'Terciptanya Peningkatan Profesionalisme Perangkat Desa Menuju Desa Maju dan Berdaya”' itu dihadiri Forkopimda Kabupaten Tulungagung, Ketua PPDI Provinsi Jawa Timur, Ketua PPDI Kabupaten Tulungagung, Ketua Asosiasi BPD, Ketua PKDI, Ketua Apdesi, serta para perangkat desa dari berbagai wilayah.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tulungagung, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terselenggaranya Musda ini,” ujar Bupati Gatut Sunu dalam sambutannya.
Ia menilai, tema Musda kali ini sangat relevan dengan arah kebijakan Pemkab Tulungagung yang berupaya menghadirkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas.
“Tata kelola pemerintahan akan berkualitas jika aparat pemerintahannya profesional, termasuk perangkat desanya,” tambahnya.
Bupati menekankan, apabila perangkat desa bekerja secara profesional, maka pelayanan publik akan semakin optimal dan pengelolaan APBDesa dapat lebih tepat sasaran.
“Dengan begitu, cita-cita kita untuk menghadirkan desa yang maju dan berdaya bukan sekadar slogan, tapi benar-benar bisa diwujudkan,” tegasnya.
Sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan perangkat desa, Bupati Gatut Sunu juga mengumumkan rencana peningkatan penghasilan tetap (siltap) bagi perangkat desa pada tahun 2026 mendatang.
Selain itu, Pemkab juga akan memberikan tambahan bantuan BPJS Ketenagakerjaan berupa jaminan hari tua, sebagai langkah nyata untuk menjaga profesionalitas dan kesejahteraan aparat pemerintahan desa.
Lebih lanjut, Bupati berharap Musda ke-4 PPDI ini menjadi forum penting untuk refleksi, konsolidasi, serta memperkuat soliditas organisasi PPDI Kabupaten Tulungagung.
“Saya berharap Musda ini berjalan damai, demokratis, dan menghasilkan keputusan terbaik, bukan hanya untuk PPDI, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tulungagung,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh pengurus dan anggota PPDI untuk terus meningkatkan profesionalisme jabatan.
“Mari kita bersama-sama memberikan pelayanan publik terbaik agar desa-desa di Tulungagung benar-benar menjadi desa yang maju dan berdaya,” pungkasnya (fer/van)







