
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VII Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) Kota Pasuruan. Muscab tersebut digelar di salah satu hotel di Kota Pasuruan, Rabu (15/12) kemarin.
Dalam sambutannya, Gus Ipul -sapaan Wali Kota Pasuruan- mengajak Gapensi untuk mewujudkan Kota Pasuruan sesuai dengan visi misi yang diusungnya, yakni Kota Madinah (Maju Ekonominya, Indah Kotanya, Harmoni Warganya).
Baca Juga: Hadir di Puncak Harlah NU, Wabup Gresik Ajak Nahdliyin Kolaborasi Dukung Jalannya Pemerintahan
Menurutnya, Gapensi bisa berperan dalam dua misi sekaligus, yakni memajukan ekonomi dan menciptakan Kota Pasuruan menjadi kota yang indah.
"Pelaku ekonomi di bidang jasa konstruksi yang tergabung dalam Gapensi merupakan salah satu strategi untuk memajukan Kota Pasuruan. Ini yang dinamakan pembangunan infrastruktur yang ada kaitannya dengan jasa konstruksi," kata Gus Ipul.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul menyampaikan bahwa Pemkot Pasuruan selama ini terfokus membangun infrastruktur. Berbagai program untuk mendukung itu terus diwujudkan, salah satunya dengan mengesahkan Regulasi Online Single Submission (OSS).
Baca Juga: Data Penyaluran Bansos Tak Lagi Pakai DTKS, Mensos Gus Ipul Jelaskan Tentang DTSEN
"OSS misalnya, itu sudah dua kali direvisi, tapi praktiknya bermasalah sekali. Tidak hanya teknologinya, tapi juga izin-izinnya tidak bisa dilakukan di daerah-daerah karena praktiknya," urainya.
Gus Ipul juga berpesan tiga hal yang perlu diperhatikan dalam mencapai prestasi di bidang konstruksi. Pertama kompetisi. Tidak hanya kompetisi antar pengusaha dalam provinsi, namun juga pengusaha dalam negeri. Kedua persaingan, di mana jasa konstruksi harus bisa membandingkan harga. Dalam persaingan ini yang diperlukan adalah integritas.
"Ketiga digitalisasi. Gapensi harus melek digital, yang manual harus bertransformasi dengan era digital sesuai keperluan jasa konstruksi. Mari kita bikin kota kecil ini persaingan yang sehat, adil. Saya tidak titip proyek, tapi saya titip prestasi. Kota Pasuruan butuh prestasi dan bisa menjalankan proyek-proyek APBD yang ada di Kota Pasuruan," harap Gus Ipul. (par/mar)
Baca Juga: Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU Sinergi dengan Kemensos dan Kementerian PPPA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News