Tuding Adanya Rekayasa pada Seleksi Perangkat Desa di Kediri, Puluhan Orang Demo Kejaksaan

Tuding Adanya Rekayasa pada Seleksi Perangkat Desa di Kediri, Puluhan Orang Demo Kejaksaan Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Roni, dan Tim saat menemui para pendemo di depan kantor kejaksaan setempat, Rabu (22/12). Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan orang yang tergabung dalam LSM Persatuan Pemuda Indonesia dan LSM Gerak (Gerakan Rakyat Anti Korupsi) Indonesia melakukan aksi demo bersama di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten , Rabu (22/12).

Dalam demo itu, kedua LSM menyuarakan tuntutan yang berbeda. LSM Persatuan Pemuda Indonesia menuntut Kejari Kabupaten mengusut tuntas dugaan rekayasa seleksi Perangkat , Kecamatan Papar.

Baca Juga: Usai Mediasi Antara Warga Satak Kediri dan LMDH Budi Daya, Hak Garap Lahan Perhutani Dibagi Rata

Sedang LSM Gerak Indonesia menuntut agar tidak dilakukan ujian/seleksi ulang perangkat desa di Kabupaten . Mereka justru menuntut agar hasil tanggal 9 Desember 2021 termasuk Seleksi Perangkat , dilanjutkan dengan pelantikan.

Ketua DPC LSM Gerak Indonesia, Saiful Iskak, menegaskan pihaknya menolak ujian ulang perangkat desa seperti yang diinstruksikan oleh Bupati Hanindito Himawan Pramono.

"Kami mendukung sikap Kepala Desa di Kabupaten untuk menolak ujian ulang perangkat desa di Kabupaten . Karena bila dilakukan ujian ulang, akan menghambur-hamburkan uang negara. Jika diadakan ujian ulang, maka bupati harus mundur," cetusnya.

Baca Juga: Diingkari Ketua LMDH, Warga Satak Demo Lagi ke Kantor Kecamatan Puncu

Sempat terjadi adu mulut dan aksi saling dorong antara massa dan petugas di pintu gerbang Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten . Pasalnya, massa memaksa untuk masuk kantor kejari.

Keadaan kembali agak tenang, setelah Tim Kejaksaan Negeri Kabupaten yang dipimpin Kasi Intel Roni keluar untuk menemui para pendemo. Perwakilan pendemo kemudian diajak masuk lantor untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung.

Usai dialog untuk menyampaikan aspirasinya, para pendemo lalu membubarkan diri dan berjanji akan datang lagi, bila Kejaksaan Negeri Kabupaten tidak segera menindaklanjuti aspirasi yang telah disampaikan.

Baca Juga: Pimpinan Gereja Ortodok Rusia, Apresiasi Pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa di Kediri

Sementara itu, Kepala Kejari Kabupaten , Dedy Priyo Handono, mengatakan bahwa pihaknya akan menampung semua aspirasi yang disampaikan oleh aktivis LSM.

"Terkait dengan aspirasi yang disampaikan oleh kawan-kawan LSM, Kejaksaan Negeri Kabupaten akan melakukan kajian terlebih dahulu, sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku," kata Dedy. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO