PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Baddrut Tamam melantik dan mengambil sumpah jabatan tujuh Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, bertempat di halaman Makam Pangeran Ronggosukowati, Jum'at (24/12/2021).
Ketujuh pejabat tersebut, Drs. Saudi Rahman sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sigit Priyono sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dan Drs. Fathorrachman sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Kemudian, Supriyanto sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker), Akhmad Basri Yulianto sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Muttaqin sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM), dan dr. Saifuddin sebagai Penjabat (Pj) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes).
Baddrut menyampaikan alasan pelantikan dilakukan di makam, yakni untuk mengingatkan bahwa manusia akan mengalami kematian. Selain itu, sebagai penyemangat agar pejabat meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara,
"Pelantikan eselon II pertama di Pamekasan diletakkan di dekat pasar sekaligus Makam Pangeran Ronggosukowati dan masyarakat. Saya dari awal memilih tiga alternatif, pertama di pasar saja, di makam saja, atau di makam yang berdekatan dengan pasar," kata bupati saat memberikan sambutan.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Pihaknya memilih Makam Ronggosukowati sebagai tempat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan agar bisa disaksikan oleh Pendiri Kabupaten Pamekasan yang telah mendahului kita.
"Karena di Pamekasan kita hidup sekarang, berasnya kita makan, oksigennya kita hirup, dan airnya kita minum. Bahkan kita bisa memberikan makan kepada keluarga dan anak-anak kita, karena kita menjadi aparatur sipil negara," tandasnya.
Menurutnya, pejabat negara sama dengan bekerja di badan usaha milik negara atau perusahaan non goverment. Bedanya sebatas pengambilan sumpah yang mengatasnamakan bangsa dan negara. Sehingga sumpah yang telah diucapkan tersebut harus sesuai dengan pengabdiannya kepada negara.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
"Jangan main-main, mengabdi kepada bangsa dan negara tidak bisa main-main. Karena di situ ada nasib rakyat yang harus diperjuangkan. Kita perlu keseriusan yang sungguh-sungguh biar kerja pemerintahan bertuah," tegasnya.
Dia berharap, pejabat yang telah dilantik mampu meningkatkan kinerjanya sebagai wujud syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah dengan kerja yang sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
"Bisa saja, teman-teman yang dilantik ini telah melebihi ekspektasinya. Sebelumnya cukup menjadi ASN, sekarang sudah menjadi pejabat, sudah menjadi eselon II, dan fasilitasnya semakin lengkap. Karena fasilitasnya semakin lengkap, maka kerjanya juga harus semakin lengkap," pungkasnya.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
Pantauan di lokasi, pelantikan yang digelar di halaman makam itu berlangsung khidmat meski di bawah terik matahari. Usai dilantik, para pejabat yang dipimpin bupati langsung berziarah ke Makam Pangeran Ronggosukowati. (pmk1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News