Aktivis Lingkungan Konsultasikan Soal Penebangan Hutan di Sumber Complang Kediri ke Kepolisian | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Aktivis Lingkungan Konsultasikan Soal Penebangan Pohon di Sumber Complang Kediri ke Kepolisian

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 20 Februari 2024 09:18 WIB

Petugas Gabungan saat mengecek lokasi penebangan pohon di Sumber Complang. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

Kepala Desa Pranggang, Muhamad Romadhon, mengakui adanya di kawasan sumber complang, termasuk pohon Kemiri yang ada di bundaran "pulau kecil" yang berada di tengah sumber.

Awalnya, menurut Romadhon, pengelola sumber complang akan mendirikan gazebo di bundaran (pulau kecil) yang ada ditengah sumber complang.

Akan tetapi, lanjutnya, pembangunan gazebo tersebut ada halangan berupa kayu (pohon) kemiri yang berada di bundaran, sehingga dilakukan penebangan oleh kelompok (pengelola) sumber complang.

"Kami akan menerima apapun keputusan dan pihak terkait, termasuk untuk mengganti pohon yang telah ditebang itu. Kami bersama pengelola sumber complang siap mengganti pohon yang ditebang itu,"kata Kades Pranggang itu, usai mendampingi Tim dan pihak terkait, melakukan pengecekan di Lapangan, Senin (29/2/2024).

Sementara itu, Kabid PPLH (Perlindungan dan Pengolahan Lingkungan Hidup), Dinas LH Kabupaten Kediri, Ahmad Saifudin, mengatakan, bahwa pihaknya tidak bisa memberi sanksi terhadap pelaku penebangaan.

, lanjutnya , hanya berwenang memberi pembinaan terhadap pelaku atau desa, apa yang harus mereka lakukan kedepannya untuk mengkonservasi mata (sumber) air ini.

"Setiap tahun mempunyai program pembinaan kepada pengelola sumber air di Kabupaten Kediri, termasuk tangkapan air dan daerah konservasi air,"ucapnya.

Menurut Saifudin, meski tidak ada sanksi, pihak pengelola diminta untuk mengganti pohon yang telah ditebang dengan pohon sejenis atau pohon lainnya yang jumlahnya disesuaikan dengan besar kecilnya pohon yang ditebang.

"Sementara pihak desa diminta untuk mengganti pohon yang ditebang. Dan tidak mengulangi lagi serta mengelola sumber air yang ramah lingkungan,"pungkasnya. (uji/van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video