Hasil Visum Gadis yang Diperkosa 9 Orang Beda, Dewan Geruduk RSUD Sampang

Hasil Visum Gadis yang Diperkosa 9 Orang Beda, Dewan Geruduk RSUD Sampang Sejumlah anggota dewan saat berada di RSUD Sampang untuk menanyakan hasil visum Mawar, korban pemerkosaan. Foto: Dok Komisi IV DPRD Sampang untuk BANGSAONLINE

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD , Nasafi, menanggapi hasil visum yang berbeda di RSUD dr Muhammad Zyn. Sehingga, ia bersama anggota komisi IV mendatangi rumah sakit yang biasa dikenal dengan RSUD ini.

"Kami mendatangi RSUD ini untuk mencari titik permasalahan tentang hasil visum yang awalnya negatif dan kemudian berubah positif . Alhasil permasalahan menemui titik terang," kata Nasafi.

Ia menjelaskan, penanganan visum yang hasilnya negatif saat itu tidak ditangani dokter spesialis kandungan melainkan dokter umum dan dibantu oleh bidan. Sedangkan penjelasan direktur, visum yang dilakukan untuk korban merupakan visum luar, bukan visum dalam.

"Sementara ini hasilnya masih negatif dan untuk hasil yang kedua kami tidak menerima, karena hasil visum yang boleh mengetahui cuma penyidik. Tetapi kami tetap mencari hasil yang sebenarnya," paparnya.

Ia mendesak agar pihak berwajib segera menangkap semua pelaku terhadap gadis dari Kecamatan Robatal itu. 

"Informasi yang kami dapat kebetulan anggota kami dari Dapil Robatal bahwasanya pelaku sudah melarikan diri dan ini harus segera ditangkap oleh Polisi," pungkasnya. (tam/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswi Baru Asal Banyuwangi Diperkosa 2 Kali oleh Pemilik Kos di Bangkalan Saat Sedang Haid':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO