BLITAR, BANGSAONLINE.com - Hingga 30 November 2022, tercatat ada 109 penderita HIV/AIDS di Kabupaten Blitar yang didominasi oleh ibu rumah tangga. Data itu disampaikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar
Perinciannya, 25 orang adalah ibu rumah tangga atau IRT, 20 orang tidak diketahui pekerjaannya, 17 orang nelayan, petani, dan peternak, 17 orang wiraswasta, 8 orang karyawan.
BACA JUGA:
- Tolak Revisi RUU Penyiaran, Jurnalis di Blitar Gelar Demo Bawa Poster hingga Batu Nisan
- PJT I Lakukan Flushing Bendungan Wlingi dan Lodoyo, Masyarakat Diminta Jauhi Sungai Brantas
- Polres Kediri Siagakan Ratusan Personel untuk Pengamanan Tabligh Akbar Gus Iqdam
- Curi 100 Batang Kayu Jati di Lahan Perhutani, Empat Pria di Blitar Diamankan Polisi
Kemudian 8 orang lain-lain, 6 orang buruh kasar, 3 orang penjaja seks, 2 orang siswa dan mahasiswa, 1 orang sopir, 1 orang tenaga profesional non medis, dan terakhir 1 orang pensiunan PNS.
Eko Wahyudi, Subko Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M) Dinkes Kabupaten Blitar, mengatakan kasus baru HIV/AIDS itu diketahui saat pihaknya melakukan konseling.
"Saat wawancara juga ditanyakan pekerjaannya, dan yang terbanyak mereka mengaku sebagai IRT," katanya, Kamis (29/11/2022).
Eko mengaku belum bisa memastikan penyebab pasti para IRT tertular HIV/AIDS. Pasalnya, saat wawancara mereka hanya mengaku sebagai IRT. Tidak menyebut adanya kegiatan lain atau tidak.
Klik Berita Selanjutnya