Petugas pemadam kebakaran saat melakukan pemadaman di kandang ayam yang di Dusun Sumberwangi, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Kamis (18/4/2024).
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Sebuah kandang ayam di Dusun Sumberwangi, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, terbakar, Kamis (18/4/2024) dini hari.
Kebakaran yang melahap sebagian besar kandang yang terbuat dari kayu itu, membuat ribuan ayam yang berada di dalamnya mati terpanggang.
BACA JUGA:
- Dua Pemuda asal Pandaan Pasuruan Jadi Korban Tabrak Lari, Motornya Nyungsep ke Parit
- Diduga Mabuk Sopir Truk Fuso Tabrak Pagar Masjid Ikon di Banyuwangi, 3 Motor Rusak Parah
- Diduga Korsleting Listrik, Kandang Ayam di Lamongan Terbakar, 500 Ayam Mati Terpanggang
- Mobil Honda HRV Warga Sumenep Ludes Diduga Dibakar OTK
Kejadian itu, diduga salah satu elpiji yang berada di kandang ayam meledak dan mengeluarkan percikan api sekitar pukul 00.40 WIB.
Kebakaran itu, pertama kali diketahui oleh karyawan peternakan ayam, yang saat itu, melakukan pengecekan kondisi ayam di bagian barat.
"Kemudian saat pindah ke kandang sisi timur tiba-tiba sekitar 10 menitan terdengar ledakan. Di situ api langsung berkobar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi, Yopi Bayu Irawan, Kamis (18/4/2024).
Kemudian, karyawan tersebut melaporkan kejadian itu ke pemiliknya, yaitu Hadi Mulyono dan Linda Ayu Febriana.
Lalu, dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Banyuwangi dan ke polisi.
"Ada lima mobil pemadam yang kami kerahkan," ungkap Yopi.
Menurut dia, kobaran api membuat petugas mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
"Kobaran apinya cukup besar," ujar Yopi.
Ia menjelaskan, pemadaman api sempat mengalami kendala, karena akses jalur menuju kandang sempit, sehingga menyulitkan kendaran masuk ke lokasi.
Bahkan, petugas membutuhkan waktu selama tiga jam untuk memadamkan kobaran api yang merembet ke seluruh kandang.
"Iya kami terkendala sulitnya akses masuk," terang Yopi.
Akibatnya, kandang ayam yang berisi sekitar 28.000 ekor tersebut terbakar beserta ternaknya, yang masih berusia 5 hari berada di kandangnya.
"Ribuan ayam yang ada di kandang hampir separuh ludes. Padahal usia ayamnya masih lima hari," kata salah satu karyawan, Tri Gempar Prayogo, di lokasi kejadian.
"Beruntung tidak ada korban jiwa," pungkasnya. (rif)
