Amankah Kopi untuk Lansia? Ini Penjelasannya. Foto: Ist
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Beberapa pria atau wanita paruh baya rutin mengonsumsi kopi sebelum beraktivitas. Namun, apakah kopi aman untuk lansia?
Dilansir dari Mayo Clinic, minuman berkafein seperti kopi tergolong aman dikonsumsi oleh lansia, asal tidak berlebihan.
Beberapa hasil studi juga menunjukkan bahwa kopi memiliki manfaat untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer.
Samantha Gardener, PhD yang merupakan seorang peneliti di Edith Cowan University Australia meneliti kaitan kopi dengan penurunan risiko Alzheimer. Samantha menyebutkan bahwa minum kopi sebanyak 1-2 cangkir bisa meningkatkan fungsi eksekutif yang meliputi aktivitas seperti manajemen waktu, perencanaan dan memori kerja.
Dilansir dari Todays Geriatric Medicine, kopi memiliki zat bioaktif seperti senyawa fenolik dan mineral dengan berbagai efek antioksidan dan anti inflamasi yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Hal itu menyebabkan, minum kopi bisa membantu mengontrol kadar gula darah pada lansia maupun dewasa muda, asal tidak diberi tambahan gula, sirup perasa atau krimer kental manis.
Selain itu, hasil studi yang dilakukan AARP dan National Institutes of Health menjelaskan bahwa orang lansia yang rutin minum kopi memiliki risiko kematian yang lebih rendah secara keseluruhan.
Pasalnya, kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi dapat meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati dan melawan rasa lelah.
Namun, kopi juga memberikan efek negatif pada lansia, yaitu:
-Meningkatkan tekanan arah. Walaupun efek ini sementara, namun berbahaya bagi lansia yang menderita hipertensi.
-Meningkatkan frekuensi urine yang memicu dehidrasi atau kekurangan cairan.
-Mengakibatkan masalah pencernaan, seperti diare, sakit perut dan asam lambung.
-Sering buang air kecil setelah minum kopi yang mengakibatkan lansia susah tidur atau tidak mendapatkan istirahat yang berkualitas.
(ans)
