Pelatihan Budi Daya Ikan Tawar Bangun Harapan di Desa Sasaran TMMD Sidoarjo

Pelatihan Budi Daya Ikan Tawar Bangun Harapan di Desa Sasaran TMMD Sidoarjo Warga Penambangan mengikuti pelatihan budi daya ikan tawar, Senin (20/5/2024). Foto: Ist.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Program Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 0816 Sidoarjo juga berupaya mengembangkan potensi desa sasaran, yakni Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo.

Di antaranya menggelar pelatihan budi daya ikan tawar, di balai desa setempat, Senin (20/5/2024). Pelatihan ini bekerja sama dengan Dinas Perikanan Provinsi Jawa Timur.

Pelatihan ini juga dihadiri Danramil 0816-10/Balongbendo Kapten Inf Hendro Sugiono dan petugas Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo, Dika.

Hadir pula Kades Penambangan Helmy Firmansyah, BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo, Babinsa Penambangan, Bhabinkamtibmas Penambangan, para perangkat desa, dan 50 peserta pelatihan.

Kades Penambangan Helmy Firmansyah menyatakan pelatihan semacam ini membawa semangat dan harapan untuk terus mengembangkan potensi desa.

"Saya merasa sangat bangga dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepada kita semua melalui sosialisasi pelatihan budi daya ikan tawar ini," cetusnya.

Helmy menegaskan, sosialisasi ini bukan hanya sekadar kegiatan biasa, namun langkah nyata dalam memajukan sektor perikanan di Desa Penambangan.

"Budi daya ikan tawar bukan hanya memberikan harapan baru bagi para petani dan warga desa, tetapi juga menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan," tandasnya.

Danramil 0816-10/Balongbendo Kapten Inf Hendro Sugiono menyatakan betapa pentingnya kerja sama dalam memajukan wilayah.

Dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, instansi terkait, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat, pihaknya yakin akan mampu meraih hasil yang optimal dari pelatihan ini.

"Saya mengajak seluruh peserta untuk aktif bertanya dan berdiskusi agar kita bisa saling menguatkan dan memperkaya pengetahuan kita tentang budi daya ikan tawar," harapnya.

Hendro berharap sosialisasi ini dapat menjadi awal yang baik untuk mengembangkan potensi perikanan di Desa Penambangan.

"Mari kita jadikan momentum ini sebagai tonggak sejarah dalam perjalanan pembangunan desa kita. Terima kasih atas partisipasi dan perhatiannya. Semoga pelatihan ini bermanfaat," tandasnya.

Sementara itu, petugas Dinas Perikanan Sidoarjo, Dika, turut memberikan pandangan tentang pentingnya sektor perikanan dalam pembangunan lokal.

Menurutnya, sektor perikanan memegang peranan penting dalam pembangunan lokal, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah.

"Perikanan tidak hanya memberikan kontribusi dalam menyediakan pangan yang bergizi bagi masyarakat, tetapi juga menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan ekonomi lokal," ungkap Dika.

Dika pun berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, semua dapat lebih memahami betapa pentingnya peran sektor perikanan dalam pembangunan desa dan daerah.

"Budi daya ikan tawar yang menjadi fokus dalam acara ini merupakan salah satu contoh nyata bagaimana kita dapat memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Paparan yang informatif juga disajikan Nadira dari BPJS Ketenagakerjaan tentang jaminan kesehatan bagi pedagang, wirausaha, dan petani.

Sedangkan Sophie Maya Puspitasari dari Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jatim memberikan paparan mengenai budi daya ikan air tawar dan pengolahannya, yang tidak hanya bermanfaat untuk ketahanan pangan, tetapi juga untuk meningkatkan penghasilan keluarga.

Acara ini tidak hanya sekadar pelatihan, tetapi juga simbol dari komitmen bersama untuk membangun desa yang lebih baik, lebih mandiri, dan lebih sejahtera.

Semangat kolaborasi dan pembelajaran yang diperlihatkan hari ini diyakini akan menjadi modal berharga dalam menatap masa depan yang lebih cerah bagi Desa Penambangan. (sta/rev)

Lihat juga video '3 Prajurit TNI Gugur Akibat Baku Tembak di Papua':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO