Indeks SPBE Kota Mojokerto Terus Meningkat, Diskominfotik Kota Blitar Lakukan Sharing Session

Indeks SPBE Kota Mojokerto Terus Meningkat, Diskominfotik Kota Blitar Lakukan Sharing Session Diskominfo Kota Mojokerto menyambut kunjungan dari Diskominfotik Kota Blitar di Ruang Command Center.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Keberhasilan implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di Kota Mojokerto menjadi percontohan bagi Pemerintah Kota Blitar dalam sharing session antara Dinas Komunikasi dan Infomatika (Diskominfotik) Kota Mojokerto dengan di Ruang Command Center, Balai Kota Mojokerto, Selasa (21/5/2024).

Kedatangan rombongan dari Kota Blitar ini disambut oleh Kepala Santi Ratnaning Tias bersama jajaran. Menurut Santi, saling berbagi ilmu merupakan upaya bersama-sama untuk maju dan menjadi lebih baik.

"Matur nuwun (terima kasih) sudah berkunjung ke Kota Mojokerto. Merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk bisa berbagi ilmu. Forum berbagi ilmu tidak hanya dalam pertemuan ini, tapi juga masih bisa dilaksanakan dalam forum-forum yang lain pada masa yang akan datang," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Mujianto menyampaikan apresiasinya atas indeks yang terus meningkat dari tahun ke tahun. "Nilai SPBE yang 4,26 ini ternyata pelaksanaannya ya benar," ungkap Mujianto.

Indeks terus meningkat dari 2,92 pada tahun 2021 menjadi 3,32 di tahun 2022, dan 4,26 pada tahun 2023. Menurut Mujianto, hal ini wajib ditiru.

"Nilai yang terus naik inilah yang sebenarnya perlu dipelajari oleh teman-teman dari Kota Blitar, konsistensi melakukan suatu kegiatan, tidak melihat kondisi sekitar," katanya.

Dalam implementasi SPBE, pihaknya juga ingin mengenal lebih dalam terkait adanya kelompok kerja (pokja) yang telah menjadi bagian dalam penyelenggaraan SPBE di Kota Mojokerto.

"Pokja ini kita belum ada. Saya lihat pokja-pokja dibentuk sesuai dengan domain SPBE, ibarat tentaranya SPBE atau tim suksesnya SPBE," terang Mujianto.

Tak hanya berdiskusi terkait implementasi SPBE, dalam forum ini juga menjadi ajang diskusi terkait pengembangan satu data, PPID, serta media publikasi yang digunakan oleh untuk diseminasi informasi. (ris/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO