![Aktif Dukung Tugas Kepolisian, Khofifah Raih Penghargaan dari Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara Aktif Dukung Tugas Kepolisian, Khofifah Raih Penghargaan dari Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara](/images/uploads/berita/700/f04522d529ed896b26fcd6477959b79a.jpg)
Kondusivitas ini, lanjut Khofifah, membuat Jawa Timur menjadi provinsi paling aman se-pulau Jawa dan teraman kelima se-Indonesia berdasarkan data BPS di akhir 2023. Berdasarkan data tersebut, Jatim memiliki persentase 0,38 persen yang penduduknya menjadi korban kejahatan.
Selain Jawa Timur, terdapat 4 provinsi lain yang memiliki persentase paling sedikit penduduknya menjadi korban kejahatan yaitu Bali dengan 0,20 persen, Sulawesi Barat 0,30 persen, Aceh 0,34 persen, dan Kalimantan Selatan yang setingkat di atas Jatim dengan persentase 0,36 persen.
"Berdasarkan data tersebut maka Jawa Timur menempati peringkat pertama teraman se-Pulau Jawa dan peringkat kelima teraman secara nasional berdasarkan persentase penduduk yang menjadi korban kejahatan," kata Khofifah.
Di akhir, ia menyampaikan agar di usia ke-78, Polri semakin profesional dan progresif dalam menghadapi perkembangan zaman. Ini penting, agar Polri makin presisi dalam mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Pesan tersebut sejalan dengan tema HUT ke-78 Bhayangkara yang diperingati pada 1 Juli, yakni 'Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas'.
"Selamat HUT Bhayangkara ke-78 Tahun 2024. Semoga Polri makin tangguh, kuat, dan hebat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menjadi pelindung dan pengayom masyarakat. Terimakasih atas dedikasi dan pengabdian untuk Republik ini. Semoga Polri semakin profesional dan humanis dalam melayani masyarakat," pungkasnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News