Efek Minum Air Terlalu Panas Bagi Kesehatan Tubuh

Efek Minum Air Terlalu Panas Bagi Kesehatan Tubuh Efek Minum Air Terlalu Panas Bagi Kesehatan Tubuh. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Minum dapat memberikan efek relaksasi untuk tubuh, terutama diminum di pagi hari, sebelum tidur atau saat cuaca dingin. Namun tidak baik jika minum air yang terlalu panas.

Dikutip dari Medical News Today, suhu air yang baik untuk diminum ialah maksimal 57,8 celsius. Pada suhu panas tersebut, kita bisa menikmati kehangatan minuman dengan aman.

Apabila suhu lebih dari 57,8 celsius dapat dikatakan terlalu panas sehingga memberikan dampak negatif untuk tubuh.

Dilansir dari Health Shots, mengonsumsi minuman terlalu panas termasuk berbahaya bagi kesehatan. Berikut :

1. Menganggu indra perasa

Kepala Ahli Gizi Klinis di Fortis Escorts, Okhla Road, New Delhi yakni Daljit Kaur mengatakan bahwa minum air yang sangat panas dapat memengaruhi indra perasa. Hal itu dikarenakan indra perasa sangat sensitif.

Indra perasa dapat rusak seperti sel-sel lainnya saat terkena minuman panas.

Minum minuman yang sangat panas secara berulang-ulang dapat membakar lidah dan merusak indra perasa secara permanen.

Selain itu, minuman panas dapat memengaruhi bibir. Dalam banyak kasus, bibir yang sering terpapar air panas bisa terbakar dan menyebabkan perubahan warna menjadi gelap.

Konsumsi minuman panas secara terus-menerus juga dapat menyebabkan nyeri ulu hati (heart burn).

2. Meningkatkan risiko kanker

Mengonsumsi minuman panas dapat menjadi penyebab kanker.

Daljit Kaur menjelaskan bahwa minuman panas atau makanan panas yang dikonsumsi berulang-ulang dapat menyebabkan cedera termal pada tenggorokan dan eksofagus yang bisa menyebabkan peradangan dan pembentukan sel kanker.

Hasil studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer mengatakan bahwa minuman panas dapat meningkatkan risiko .

Eksofagus merupakan saluran panjang tempat makanan dan minuman yang ditelan melewati dan mencapai lambung.

Selain minum air terlalu panas, kerusakan eksofagus juga bisa disebabkan oleh minum alcohol, kebiasaan merokok dan refluks asam.

International Agency for Research on Cancer melaporkan bahwa adalah kanker ke delapan yang paling umum terjadi di dunia dan sering mengakibatkan kematian, merenggut nyawa hampir 400.000 orang setiap tahunnya.

(ans)

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO