WASPADA! Daging Sapi yang Mati Akibat Keracunan Diduga Dijual Bebas di Kota Batu

WASPADA! Daging Sapi yang Mati Akibat Keracunan Diduga Dijual Bebas di Kota Batu Supangat, salah satu peternak sapi, meminta pedagang nakal yang menjual daging sapi akibat keracunan ditindak.

Listen to this article

Supangat juga menekankan pentingnya penerbitan serta penegakan hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Salah satu keprihatinan lain yang disampaikan oleh Supangat adalah terkait dengan peristiwa sapi yang mati mendadak tanpa diketahui keberadaan kuburannya.

"Jika kuburannya tidak jelas, ke mana lagi nasibnya? Mungkin dijual kembali," ujar Supangat dengan nada keprihatinan.

Di sisi lain, Pejabat Otoritas Veteriner (POV) dari Dinas Pertanian , Drh Utami Kurniawati, turut angkat bicara terkait masalah ini.

Menurutnya, sesuai dengan Undang-undang Pangan dan Perlindungan Konsumen yang berlaku, makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat harus dalam kondisi aman, sehat, utuh, dan halal.

"Jika terdapat racun dalam makanan, maka hal tersebut menandakan bahwa makanan tersebut tidak aman untuk dikonsumsi," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa daging yang akan dikonsumsi harus dalam kondisi utuh tanpa campuran bahan lain yang berbahaya. Kehadiran hewan yang sakit juga menjadi perhatian utama, di mana daging hewan dalam kondisi sakit dilarang untuk dikonsumsi.

"SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam pengelolaan dan pemrosesan hewan serta produknya harus diikuti dengan ketat agar keamanan dan kesehatan konsumen terjamin," jelas Utami. (adi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO