Paslon Cabup-Cawabup bumbung kosong saat menyerahkan dukungan partai kepada Ketua KPU Gresik, Akhmad Taufik. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Genpatra Pabumi menggelar demo di KPU Gresik, Kamis (29/8/2024). Massa aksi membawa kotak kosong bertuliskan 'Bumbung Kosong versus Boneka'.
Mereka pun mengantar pasangan calon yang mewakili bumbung kosong. Perwakilan itu juga mengenakan poster yang digantung di leher bertuliskan 'Calon bumbung kosong Cabup Gus Ya Nana, dan calon bumbung kosong Cawabup DR Alap2'.
BACA JUGA:
Selain itu, para pendemo menenteng tulisan yang berbunyi 'Rakyat Gresik Siap Memenangkan Bumbung Kosong', 'Gresik Darurat Demokrasi', 'Partai Reklamasi Pelabuhan Mie Sedap', 'Rekom Partai Mafia Tanah', 'Partai Mami Saya', 'Partai Bayaran Gak UMR', 'Partai Kami Sabu', dan sebagainya.
Massa aksi turut mengumumkan nama-nama partai pengusung, yakni partai angklung teraniaya, partai mafia tenaga kerja, partai mami sabu-sabu, partai pekerja luar kota, partai bayaran di bawah UMR, partai penggusuran Waduk Bunder, partai mafia tanah JIIPE, partai reklamasi Pelabuhan Mie Sedap, partai penggusuran langgar wakaf, partai pengangguran, dan partai darurat dump truk.
Dari puluhan pendemo yang datang ke KPU Gresik, juga tampak terlihat mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik periode 2019-2024, Mega Bagus Saputra, seorang gus, Ali Candi, dan lain-lain. Usia melakukan orasi, pendemo ditemui oleh Ketua KPU Gresik, Akhmad Taufik.
Paslon Cabup dan Cawabup bumbung kosong lalu menyerakan sejumlah partai yang sebelumnya diumumkan. Fadlul selaku juru bicara pendemo menyebut, aksi yang dilakukan untuk mendesak KPU Gresik agar keberadaan bumbung kosong (kotak kosong) dalam Pilkada 2024 disosialisasikan kepada masyarakat.
