BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengalungkan satu medali emas dan satu medali perak kepada atlet asal Jatim cabang olahraga (cabor) renang pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (14/9/2024).
Dua atlet yang berhasil meraih medali emas dan perak tersebut yakni Izzy Dwifaiva Hefrisyanthi dengan catatan waktu 4 menit 23 detik dan Adinda Larasati Dewi Kirana dengan catatan waktu 4 menit 26 detik.
BACA JUGA:
- Info BMKG: Libur Panjang September Jatim Cerah Berawan, Kalau Surabaya?
- Pilar Sosial di Jawa Timur Memiliki Peran Besar dalam Pengentasan Kemiskinan
- Info BMKG Sabtu 14 September: Suhu 34 Celcius Bakal Dirasakan Warga Surabaya Jelang Malam Minggu
- Tiga Atlet Asal Tuban Sumbang Medali untuk Jatim pada Ajang PON XXI 2024
Usai mengalungkan medali, Adhy yang didampingi Ketua KONI Jatim M. Nabil dan Kadispora Jatim Muhamad Hadi Wawan Guntoro menyampaikan selamat kepada para atlet.
"Selamat kepada para atlet kita yang berhasil meraih juara. Kita berhasil meraih emas dan perak pada cabor renang di nomor seri 400 meter gaya bebas putri. Terimakasih telah mengharumkan nama Jawa Timur di ajang PON 2024 ini," kata Adhy.
Raihan medali emas dan perak pada cabor renang ini dikatakan Adhy, sudah sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Hal ini karena cabor renang dari segi pembinaan sudah sangat baik.
"Alhamdulillah, ini sudah sesuai dengan target kita bahwa Jawa Timur akan juara. Dan ini menunjukkan bahwa sebetulnya pembinaan cabang olahraga renang sudah berjalan dengan baik," katanya.
Selain medali emas dan perak, atlet Jatim juga berhasil meraih medali perunggu pada nomor 400 meter gaya bebas putra yakni Moch. Akbar Putra Taufik.
Berkaitan gaya bebas putra, Adhy menyebutkan pihaknya sejak awal tidak memprediksi akan kemenangan atlet tersebut.
“Untuk nomor Gaya bebas Putra, awalnya kita pikir agak sulit. Tetapi ternyata alhamdulillah Akbar bisa berhasil meraih perunggu," katanya
Kendati telah juara, Adhy menyampaikan proses evaluasi dan perbaikan harus terus dilakukan.
Tujuannya agar regenerasi atlet terus terjadi sehingga pada ajang PON selanjutnya, Jatim semakin berjaya.
"Hasil ini akan kita evaluasi lagi, untuk estafet selanjutnya," ujar Adhy.
Sebagai informasi, selain cabor renang, Adhy bersama rombongan juga menonton langsung dua pertandingan cabor lainnya yakni cabor boling dan cabor wushu di Gedung Serbaguna Pemprov Sumatera Utara.(dev/van)
