Pantai di Gili Labak Sumenep. foto: intaninchan
Lebih lanjut Kahir mengatakan, untuk pembangunan jaringan membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan pengadaan yang lain. "Karena resiko jaringan sangat tinggi, membutuhkan pemasangan yang cukup telaten pula," terangnya.
Jika pemasangan jaringan sudah selesai, maka tahun berikutnya direncanakan untuk pengadaan mesin genset yang akan difungsikan sebagai tenaga pembangkit listrik.
”Seandainya anggaran sudah tersedia semua, sudah bisa diselesaikan dalam waktu singkat,” ungkap dia.
Terpisah Anggota Komisi II DPRD Sumenep Bambang Prayogi mengimbau agar pembangunan kelistrikan di Pulau Gili Raja secepatnya bisa diselesaikan. Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, kelistrikan di Gili Raja menjadi prioritas utama untuk diselesaikan dalam waktu singkat.
Menurutnya, salah satu cara untuk mempercepat pembangunan itu, dengan cara membukan ruang bagi perusahaan sawasta untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan kelistrikan itu.
Salah satunya, jika pengadaan lahan beserta pembanguan rumah listrik dan jaringannya, maka pihak swasta berpartisipasi pengadaan mesin gensetnya. ”Silahkan cari investor yang mau kerjasama, yang penting tidak terjadi campur aduk didalamnya,”imbau dia. (smn1/fay/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
