Perwosi Gresik Adakan Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banyaknya warga korban banjir dampak luapan Kali Surabaya beberapa hari lalu di Kecamatan Driyorejo yang menderita sakit, menyita perhatian Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) Kabupaten Gresik. Siang tadi (24/2), Perwosi menggelar kegiatan sosial berupa pengobatan gratis bagi warga di Kecamatan Driyorejo yang terdampak banjir.

Kegiatan tersebut mendapatkan respon positif warga. Marpu’ah misalnya, nenek yang berusia sekitar 90 tahun tergopoh-gopoh mendatangi tempat pengobatan gratis.

Tahu ada nenek renta datang, Ketua Perwosi Gresik, Hj. Zumrotus Sholihah Qosim langsung menjemput dan memapahnya menuju tempat pengobatan gratis di Puskesmas Pembantu di Desa Bambe Kecamatan Driyorejo.

"Saya ikuti pengobatan gratis karena selain tidak ada biaya berobat, juga rumahnya jauh dari Puskesmas," kata Marpu'ah.

Hj. Zumrotus Sholihah Qosim berharap kegiatan ini bisa meringankan beban korban banjir. "Biasaya pasca banjir mereka kurang mendapat perhatian. Terutama kesehatan pasca banjir," katanya.

Zumrotus mengaku bersyukur. Sebab, pengobatan gratis mendapat respon positif warga Desa Bambe dan sekitarnya.

Ada sekitar 3000 warga memadati kegiatan ini. "Dengan kehadiran warga yang sadar akan kesehatan menjadikan kami sangat bangga. Jika warga sadar kesehatan, maka mereka akan tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti membersihkan rumah, merawat anak atau orang tua, serta aktivitas lainnya," jelasnya.

Setelah baksos di Kecamatan Driyorejo, lanjut Zumrotus, kegiatan serupa akan dilakukan di Kecamatan lain yang kebanjiran.

Ida, salah satu tenaga medis menjelaskan, dirinya bersama tenaga medis lainnya mengucapkan terima kasih kepada warga yang sadar kesehatan. Sebab, mereka dengan sabar menunggu antrian.

"Kami siapkan beberapa obat yang terkait dengan penyakit yang menyerang pasca banjir. Ada beberapa penyakit yang menyerang warga di antaranya, batuk-batuk, gatal-gatal, ISPA, diare serta penyakit lainnya," katanya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News