Bupati Gresik Minta Truk Pemuat Galian C Taati Aturan

Bupati Gresik Minta Truk Pemuat Galian C Taati Aturan RAKOR: Bupati Sambari HR bersama Kadishub, Andhy Hendro W dan Plt Sekda, Bambang Isdianto saat pertemuan dengan pengusaha galian C. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

“Pokoknya kalau truk keluar ke jalan umum, jangan sampai ada muatannya yang mengotori jalan. Baik itu kotor akibat tumpah dari bak truk maupun yang menempel di roda kendaraan. Tutup dulu muatannya dan bersihkan rodanya. Kasihan kendaraan lain terutama roda dua," pintanya.

Bupati menyatakan, saat ini arus lalu lintas pemuat galian C sudah tidak terganggu di jembatan Sembayat, Manyar. Sebab, patok-patok di bibir jembatan sudah dibongkar.

Namun, patok-patok itu akan dipasang kembali dan pada 6 Maret 2016 pelaksanaan perbaikan dilanjutkan kembali. “Pembukaan patok dimulut jembatan Sembayat tersebut terkait pelaksanaan Haul Bungah. Atas permintaan warga setempat pelaksanaan pekerjaan perbaikan jembatan Sembayat dihentikan sementara dan patok dibuka. Diperkirakan pada akhir Maret atau awal April 2016 pekerjaan perbaikan Jembatan Sembayat sudah selesai," katanya.

Ditambahkan Bupati, muatan kendaraan galian C saat ini bisa mencapai 27 m3 atau kurang lebih 34 ton. “Bayangkan kalau jumlah kendaraan engkel sekitar 500 unit dan yang besar juga sekitar itu dan masing masing mengangkut 3 rit, maka ada berapa kendaraan yang hilir mudik melalui jalan itu. Untuk itu semua pihak agar tetap mentaati aturan yang sudah disepakati bersama," pungkasnya.

Sementara Plt Sekda, Bambang Isdianto menyatakan, ketika pekerjaan perbaikan jembatan Sembayat sudah selesai, tidak serta merta dibuka karena masih butuh kajian dari tim survei.

“Sejak awal dibangun pada tahun 1975, memang desain awal tidak untuk kendaraan di atas 20 ton. Renovasi yang dilakukan saat ini untuk menaikkan kelas jembatan," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO