"Terdiri dari semua unsur wartawan, mulai dari wartawan cetak, radio,online dan televisi. Jadi bukan hanya PWI, tetapi juga rekan rekan dari IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Jember) Jember," kata Sigit yang merupakan wartawan Kiss FM Jember itu.
Dia menuturkan, selain melakukan bakti sosial kebersihan lingkungan, publikasi informasi wisata juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan di Jember.
"Dampak turunan yang diharapkan yaitu ikut meningkatnya pendapatan masyarakat sekitar wisata. Karena di Teluk Love ini sejumlah warga terberdayakan dengan usaha warung, parkir dan juga accessoris," pungkasnya.
Sementara Kepala Kantor Pariwisata Kabupaten Jember, Sandi Suwardi Hasan mengatakan, hal ini bertujuan untuk mengajarkan kepada masyarakat sekitar agar selalu menjaga kebersihan di area pantai.
"Jika pantai Pahyangan bersih sudah pasti pengunjung akan bertambah setiap tahun. Yang untung juga masyarakat di sekitar bisa mendapat lebih banyak pemasukan," jelasnya.
Sandy khawatir, jika sampah di pantai pahyangan masih berhamburan berdampak pada penurunan pengunjung. "Pantai ini saat ini sedang booming, jadi harus dijaga kelestarian dan kebersihannya. Sekarang siapa yang tidak tahu Teluk Love di Jember, maka dari itu ayo kita bersama-sama menjaga wisata baru kota Jember ini," tutupnya. (jbr1/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
