Usai Serang Balita, Pemkot Blitar Segera Lakukan Evaluasi Kandang Siamang di Kebonrojo

Usai Serang Balita, Pemkot Blitar Segera Lakukan Evaluasi Kandang Siamang di Kebonrojo Kandang siamang di taman Kebonrojo Kota Blitar. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

"Nanti kita usulkan anggaran untuk menambah pagar di luar kandang biar tidak ada kejadian serupa meski sebenarnya kandangnya juga sudah sesuai standart," tuturnya.

Pria berkumis itu juga menyesalkan kurangnya pengawasan orang tua saat anaknya mendekati kandang siamang. Ia menyatakan seharusnya orang tua selalu memperhatikan anaknya saat bermain. Utamanya jika di dekat kandang binatang. Ia mengimbau agar pengunjung lebih berhati-hati saat mendekati kandang siamang. Ia juga meminta agar orang tua selalu mengawasi anaknya.

Pantauan wartawan, hingga saat ini garis polisi masih terpasang di lokasi kandang siamang. Berdasarkan keterangan Kasatreskrim Polres Kota AKP Heri Sugiono, pihaknya segera berkoordinasi dengan instansi terkait kejadian itu. Kata Heri, pihaknya juga telah melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi mata.

"Dari olah TKP kecil kemungkinan jika balita tersebut digigit oleh siamang. Karena kepala siamang tidak bisa keluar dari jeruji kandang. Dugaan kami kemungkinan besar jarinya putus karena ditarik oleh siamang dengan sekuat tenaga," jelas AKP Heri Sugiono.

Saat ini Aisyah sudah dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Malang untuk menjalani operasi. Sebelumnya, balita malang itu sempat dilarikan ke RS Budi Rahayu Kota untuk mendapatkan penanganan medis. Namun akhirnya dirujuk ke RSUD Saiful Anwar karena RS Budi Rahayu tidak mampu memberikan penanganan medis seperti yang diharapkan orang tua korban, yakni untuk menyambung kembali jari jempol korban yang sudah putus akibat peralatan yang kurang memadai. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO