Sadar Diri, Pemudik Asal Bareng Jombang ini Minta Karantina di Gedung SD

Sadar Diri, Pemudik Asal Bareng Jombang ini Minta Karantina di Gedung SD Bidan desa saat mengecek suhu tubuh warga yang dikarantina. foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Seorang pemudik asal Desa Tebel, Kecamatan Bareng, Kabupaten menjalani karantina di Posko Terpadu yang disediakan oleh pemerintahan desa setempat.

Pemudik tersebut merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi yang berada di Pulau Bali. Dengan kesadaran diri, ia meminta untuk dikarantina di posko yang berada di Sekolah Dasar Negeri (SDN 2) Tebel.

Bidan Desa, Yustik Restu Pratiwi saat ditemui wartawan mengatakan, sesuai dengan imbauan dari Pemerintah, bahwa jika ada pemudik yang pulang harus menjalani karantina selama 14 hari di posko yang telah disediakan pihak Pemdes.

“Kita ikuti imbauan dari Pemerintah agar melakukan karantina bagi para pemudik yang pulang ke kampung atau desa. Ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Corona, karena kita sendiri tidak tahu pemudik tersebut terjangkit atau tidak,” ucapnya, Minggu (12/04/20).

Saat ini, lanjut Yustik, yang menjalani karantina di posko sementara masih ada seorang mahasiswa yang telah usai menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Bali. Dengan inisiatif sendiri ia meminta untuk dikarantina.

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO