Sadar Diri, Pemudik Asal Bareng Jombang ini Minta Karantina di Gedung SD

Sadar Diri, Pemudik Asal Bareng Jombang ini Minta Karantina di Gedung SD Bidan desa saat mengecek suhu tubuh warga yang dikarantina. foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE

“Ini ada salah satu warga yang dengan senang hati meminta dikarantina, karena datang dari wilayah Bali. Alasannya selain mentaati peraturan pemerintah, ia juga ingin menjaga kesehatan baik diri sendiri ataupun keluarganya. Namun hingga hari ke-5, mahasiswa tersebut tidak menunjukkan gejala sakit dan kondisinya cukup sehat,” imbuhnya.

Selain itu, terdapat sekitar 30 warga dari Desa Tebel yang datang silih berganti untuk memeriksakan kesehatannya di posko. Kebanyakan mereka adalah pekerja yang bekerja di luar kota yang tiap hari pulang.

“Para pekerja yang tiap hari pulang juga memeriksakan kesehatannya tiap hari, baik akan berangkat kerja maupun pulang. Jadi mereka sebelum pulang mampir ke sini dulu untuk cek kesehatan, semua itu juga atas kesadaran masing-masing,” terang Bidan Desa ini.

Pemudik yang menjalani karantina tak hanya berdiam diri di ruang isolasi saja, ia juga diimbau untuk melakukan senam/olahraga serta berjemur di terik matahari sesuai jadwal yang ditentukan petugas penjaga posko. Dengan tujuan agar tak jenuh dan tubuh menjadi sehat.

Sementara itu, Pemerintahan Desa Tebel menyediakan tiga ruangan isolasi yang berada di sekolahan tersebut. Satu ruangan disediakan untuk pemudik dengan gejala tertentu, misal batuk dan lain sebagainya. Satu ruangan untuk pemudik laki-laki tanpa gejala, dan satu lagi untuk pemudik perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO