Charlie Hebdo Prancis Anti Agama, ​Inilah Fatwa Hadratussyaikh bagi Penghina Nabi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Charlie Hebdo Prancis Anti Agama, ​Inilah Fatwa Hadratussyaikh bagi Penghina Nabi

Editor: MMA
Sabtu, 31 Oktober 2020 15:00 WIB

Lukisan Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy'ari. foto: MMA/ bangsaonline.com

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) juga minta agar Presiden Prancis tak menghina agama. Perwakilan Tinggi PBB untuk Aliansi Peradaban Miguel Angel Moratinos menyeru dunia untuk saling menghormati semua agama dan kepercayaan, guna mengembangkan budaya persaudaraan dan perdamaian.

Moratinos mengaku mengikuti dengan keprihatinan mendalam meningkatnya ketegangan dan contoh intoleransi yang dipicu oleh majalah mingguan Prancis Charlie Hebdo yang menerbitkan karikatur satir yang menggambarkan Nabi Muhammad.

“Karikatur yang menghasut juga telah memprovokasi tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah, yang diserang karena agama, kepercayaan atau etnis mereka,” kata Moratinos.

Kutukan terhadap Emmanuel Macron dan Charlie Hebdo tak hanya datang dari kalangan Islam. Para penganut Kristen juga mengutuk Presiden Prancis itu. Dikutip Ihram.co.id, Jalal Chahda, seorang penyiar senior dengan saluran berita Aljazirah yang berbasis di Qatar, mengatakan dalam sebuah tweet, "Saya Jalal Chahda, seorang Kristen Arab Levantine, dan saya dengan keras menolak dan mencela penghinaan terhadap Nabi Islam, Utusan Tuhan#Mohammad. Berkah dan damai," sebagaimana dilaporkan Anadolu, Senin (26/10).

Chahda juga melampirkan foto dengan keterangan, "Muhammad, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian." Itu diikuti komentar dari rekan Muslimnya yang memuji tweet tersebut.

Ghada Owais, presenter Aljazirah lainnya yang juga beragama Kristen, men-tweet ulang tweet Chahda, "Saya menolak untuk menyakiti perasaan Muslim atau untuk menggeneralisasi terorisme dan mengaitkannya dengan Islam."

Seorang pengguna Twitter bernama Ayman Dababneh, "Siapa yang menyinggung dan tidak menghormati saudara Muslim saya tidak menghormati saya sebagai seorang Kristen Yordania," dia juga melampirkan foto yang mengatakan "Saya seorang Kristen melawan pelecehan Islam."

Michael Ayoub berkata di Twitter: "Saya benar-benar membenci orang yang menghina agama orang lain atau mengejek dia atau utusannya."

"Apa yang terjadi di Prancis adalah kemerosotan, dan ini menggarisbawahi bahwa mereka sangat jauh dari ajaran Alkitab." 

Nah, bagaimana pandangan Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy’ari terhadap para penghina Nabi Muhammad? Pendiri organisasi keagamaan Islam terbesar, Nahdlatul Ulama dan Pesantren Tebuireng itu ternyata sangat tegas. Hadratussyaikh menyampaikan sikap NU itu pada Muktamar ke-15 NU yang berlangsung 9-15 Desember 1940 di Surabaya. Inilah kutipannya:

“Ujian bagi kita belumlah reda. Kini makin terasa betapa semakin hebatnya usaha musuh-musuh Islam hendak memadamkan cahaya Allah SWT. Berulangkali melalui media pers dan mimbar-mimbar dilancarkan serangan penghinaan terhadap junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Kami sudah mendesak kepada pemerintah (Hindia-Belanda) agar menempatkan satu fasal dalam peraturan perundang-undangan tentang hukuman bagi orang-orang dan golongan dari mana pun datangnya yang menyerang kesucian Islam serta penghinaan terhadap Nabi Besar Muhammad SAW.

Tetapi, teriakan kita itu hilang lenyap bagaikan teriakan di padang pasir. Maka sekarang tidak ada jalan lain, kita langsung memohon kepada Allah SWT, Dzat Yang Maha Pendengar dari pemohon segenap hamba-Nya,” 

Demikian pidato Hadratussyakih KHM Hasyim Asy’ari yang dimuat dalam buku “KH Saifuddin Zuhri, Berangkat dari Pesantren” yang diterbitkan LKiS, 2013. (MMA)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video