Perang Bintang di Pilwali Surabaya, Mega, SBY, dan Prabowo Bisa Jadi Senjata Pemungkas | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Perang Bintang di Pilwali Surabaya, Mega, SBY, dan Prabowo Bisa Jadi Senjata Pemungkas

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Didi Rosadi
Jumat, 27 November 2020 19:16 WIB

Mochamad Mubarok Muharam, Ketua Letram. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pilwali Surabaya 2020 ini ibarat perang bintang, sebab banyak tokoh terkenal terlibat aktif di dua kubu. Di kubu 01 menjual sosok Wali Kota Tri Rismaharini, sedangkan di 02 ada figur Dahlan Iskan.

Tak hanya tokoh asal Surabaya, tokoh nasional pun ikut turun gelanggang. Di kubu 01 yang mengusung Eri-Armuji (Erji) setidaknya ada nama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, lalu politikus senior Djarot Syaiful Hidayat, Arief Wibowo, Rieke Diah Pitaloka, hingga artis Giring Ganesha (PSI).

Sementara di kubu 02 yang mengusung Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (Maju) ada Tokoh Senior Golkar Akbar Tanjung, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (Ketua Umum Partai Demokrat), Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN), Anis Matta (Ketua Umum Partai Gelora). Mereka terjun langsung ke Surabaya mengampanyekan Pasangan Maju.

"Memang layak kalau Pilwali Surabaya ini disebut perang bintang. Sebab banyak tokoh nasional yang terlibat. Mereka ini elite papan atas. Ini istimewa, tidak ada di pilkada lain," ujar Ketua Lembaga Transformasi (Letram) Mochamad Mubarok Muharam, Jumat (27/11/2020).

Menurut Doktor Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini, tentunya kedatangan para tokoh nasional itu bukan sekadar sebuah seremonial atau menambah rasa percaya diri calon kepala daerah saja. Namun, mereka bisa menarik dukungan massa untuk menambah kekuatan calon kepala daerah yang didukung.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video