NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Tak sampai 24 jam, Polres Nganjuk berhasil mengungkap penemuan mayat di tepi jalan Dusun Tirip Desa Sumberurip Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.
Hasil penyelidikan polisi, korban bernama Event Suhartono itu meregang nyawa akibat dikeroyok.
Pria 34 tahun itu ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka, pada
Sabtu lalu.
Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti AG Ananta menyebut, korban dikeroyok oleh 13 orang dengan menggunakan benda tajam, batu, dan kayu.
Namun dari 13 orang pelaku, baru 8 orang yang diamankan. Sedangkan 5 orang masih buron.
Kedelapan pelaku tersebut, yakni Efd 26 tahun, MA 28 tahun, Ron 26 tahun, Har 24 tahun, HF 22 tahun, TI 34 tahun, FJ 18 tahun, dan Muh 18 tahun.
Mereka diketahui juga sesama warga Dusun Tirip.
"Puji syukur kepada Tuhan, kasus ini bisa kami ungkap tidak lebih dari 24 jam sejak waktu kejadian berkat kesigapan petugas menerima laporan dari masyarakat melalui 'Wayahe Lapor Kapolres'. Saat ini kami telah mengamankan 8 orang pelaku, sementara sisanya masih buron," ucapnya.
Pengakuan pelaku, mereka geram kepada korban yang semasa hidupnya sering membuat onar. Pelaku disebut suka memalak, bahkan orang tua korban sendiri tidak luput dari aksi tak terpuji korban.
Sementara terkait 5 pelaku yang masih buron, Gusti menyebut pihaknya sudah mengantungi identitas pelaku. Ia mengimbau mereka segera menyerahkan diri kepada polisi. "Kami berharap agar secepatnya menyerahkan diri dengan sukarela," pungkasnya.