BLITAR, BANGSAONLINE.com - Gara-gara mengikuti arah yang ditunjukkan Google Maps, sebuah mobil pikap di Blitar nyaris terperosok ke sungai.
Diduga, mobil pikap tersebut tanpa sengaja masuk ke sebuah jembatan bambu yang menghubungkan dua dusun di Desa Doko, Kabupaten Blitar.
Mobil pun nyaris terperosok, karena jembatan bambu yang dilintasi ambruk lantaran tak mampu menahan beban kendaraan.
Beruntung, mobil pikap tak sampai jatuh ke sungai.
Mengetahui hal itu, warga setempat segera membantu evakuasi mobil pikap, yang diketahui dikemudikan oleh warga Kecamatan Wlingi.
Tak hanya bapak-bapak, para ibu-ibu pun terlihat ikut menarik mobil pikap menggunakan tali tambang.
Setelah upaya keras yang dilakukan warga, pikap berhasil dievakuasi.
Kapolsek Doko AKP Anik Sri Utariani mengatakan, jembatan tersebut memang merupakan jalur alternatif. Biasanya hanya kendaraan roda dua yang melewati jembatan tersebut.
Jembatan bambu itu tidak akan mampu menahan beban mobil, apalagi mobil tersebut membawa muatan kayu bakar.
AKP Anik mengatakan, pengemudi atas nama Okky itu tidak memahami medan, sehingga dia menggunakan bantuan Google Maps. (tim)