Dongkrak Omzet Penjualan UMKM, Pemkot Kediri Gunakan Pusaka dalam Promosi

Dongkrak Omzet Penjualan UMKM, Pemkot Kediri Gunakan Pusaka dalam Promosi Produk UMKM Kota Kediri yang dipajang dan dijual di toko modern. (Foto: Ist.)

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri tengah giat mendorong produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke platform digital. Hal tersebut dilakukan karena eksistensi produk UMKM di aplikasi digital masih rendah, yaitu di angka 20%. 

Untuk mendorong produk UMKM tampil di aplikasi digital, Pemkot Kediri mencanangkan Program Produk UMKM Asli Kota Kediri (Pusaka). Program yang dinilai berhasil meningkatkan level pemasaran UMKM tersebut digagas atas imbauan Presiden RI yang menyatakan bahwa pelaku usaha besar tidak boleh hanya mementingkan dirinya sendiri, tetapi diminta untuk berkolaborasi dengan UMKM dalam kegiatan-kegiatan perusahaan.

Imbauan tersebut kemudian dikokohkan dengan diterbitkannya Peraturan Wali Kota Kediri No 28 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Kemitraan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern Dengan Usaha Kecil.

Kini, Pemkot Kediri telah menjalin kerja sama dengan tujuh modern retail kenamaan, di antaranya: PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Sumber Alfaria Jaya Tbk (Alfamart), Ace Hardware, Informa, Borobudur Swalayan, Golden Swalayan, dan Samudra Supermarket.

Edi Darmasto, Kepala DPMPTSP Kota Kediri menyebutkan, kini telah ada 84 produk yang terpajang di modern retail kemitraan, yang terdiri dari: 23 produk di Indomaret dan Alfamart, 9 produk di Borobudur Swalayan, 30 produk di Golden Swalayan, 22 produk di Samudra Supermarket. 

“Kalau di Ace Hardware dan Informa sistemnya setiap bulan diisi oleh satu komunitas UMKM, jadi misalnya bulan ini diisi Aspemtari (Asosiasi Pengusaha Makanan Minuman Kota Kediri), bulan depan ganti Asosiasi Pengusaha Tenun," kata Edi, Sabtu (8/1).

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO