GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menghadiri acara halaqoh ulama dan umara yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik di Masjid Agung Gresik (MAG), Sabtu (8/1).
Dalam sambutannya, ia mengapresiasi peran ulama di kala krisis pandemi Covid-19. Pasalnya, arahan mereka dalam bentuk fatwa yang dianut oleh umat sangat membantu, utamanya dalam hal penertiban protokol kesehatan.
Baca Juga: Di Hadapan Pecinta Ludruk, Gus Yani Ajak Lanjutkan Program yang Belum Tuntas
Selain itu, keberhasilan vaksinasi juga tidak lepas dari peran ulama. "Peran dari guru-guru kita selalu memberikan yang terbaik. Tanpa peran dari para ulama vaksinasi kurang maksimal," ungkapnya.
"Kondisi sosial di tengah krisis pandemi, masyarakat mengalami keadaan cukup berat, dalam segi sosial maupun lain. Batiniyah juga terdampak," ujarnya. Karena itu, sinergitas antara pemerintah dan ulama sangat diperlukan.
"Ini yang menjadi visi bersama, bisa menimbulkan kestabilan di tengah pandemi Covid-19. Sinergi ini kami akui benar-benar terjalin," tuturnya.
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, karena pandemi belum berakhir.
"Kuncinya adalah kedisplinan. Namun, semakin hari malah semakin luntur. Khususnya masyarakat Gresik," kata Bupati Yani.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Pusat, KH Miftahul Akhyar, dalam tausiah ilmiahnya menyatakan agama dan pemerintahan harus terjalin beriringan. Menurut dia, agama merupakan dasar dan pemerintahan adalah penjaganya, harus beriringan sesuai peran masing-masing.
Baca Juga: Target Menang Total, PDIP Gresik Pasang Ribuan APK Yani-Alif dan Risma-Gus Hans
"Seperti sebuah bangunan tanpa penjaga, maka akan hancur. Begitu juga kekuasaan tanpa ada agamanya, maka akan roboh. Kebersamaan ini akan otomatis terjalin," ucapnya.
Acara bertajuk 'Komitmen Ulama dan Mewujudkan Gresik Baru yang Bermartabat' itu juga dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, sejumlah perwakilan MUI Jatim, dan pejabat Forkopimda Gresik. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News