KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menggiatkan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun memasuki pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) yang dimulai sejak 3 Januari 2022. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menargetkan capaian vaksinasi anak dosis pertama bisa mencapai 100 persen pada akhir Januari 2022.
"Dari total target sekitar 143 ribu, Alhamdulillah, per hari ini Kabupaten Kediri sudah memvaksin kurang lebih 45 ribu," ujarnya saat melakukan kunjungan vaksinasi di SDN Krandang I, Senin (10/1).
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Melihat data yang ada, capaian itu masih sekitar 32 persen dari total target. Dhito meminta, vaksinasi anak terus digenjot dan ditargetkan akhir Januari 143.000 total target sasaran semuanya sudah divaksin dosis pertama.
"Jadi 100 persen dosis satu di bulan Januari ini menjadi target di Kabupaten Kediri," tuturnya.
Ia mengimbau kepada orang tua wali murid di Kabupaten Kediri untuk mendukung program vaksinasi anak. Dhito menegaskan, vaksin yang diberikan kepada anak aman dan halal.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
Menurut dia, program vaksinasi covid-19 bagi anak ini bukan untuk membentuk kekebalan perseorangan semata, melainkan untuk membentuk kekebalan komunal (herd immunity). Dhito tak ingin karena satu dua orang anak yang tidak mau divaksin, nantinya bila sampai terjadi carrier Covid-19 justru bisa berbahaya bagi yang lain, karena orang yang terkena virus bisa saja tidak sakit namun menyebarkan pada orang lain.
"Kekebalan komunal ini yang dicari, peran orang tua dalam hal ini sangat penting," kata Dhito.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Kediri, Sujud Winarko, mengatakan bahwa PTMT mulai diberlakukan secara efektif selama 4-6 jam pelajaran. Bagi sekolah yang siswanya banyak, pembelajaran dibagi beberapa sesi setiap harinya.
Baca Juga: Terungkap Motif Sesungguhnya Keluarga yang Dibunuh di Ngancar Kediri
"PTMT ini (siswa) sudah masuk 100 persen, tapi yang (rombongan belajar) di atas 16 anak, dibagi dua sesi," ucap Sujud. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News