
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kontes Tanaman Hias Puring yang difasilitasi Bupati Hanindhito Himawan Pramana pada 21 November 2021 lalu mampu mendongkrak penjualan puring saat pandemi.
“Setelah kami ikut Jumat Ngopi mengajukan kepada Mas Dhito (sapaan Bupati Kediri) untuk diadakan kontes puring, pasar puring apel semakin berkembang,” kata Suyatno, Petani Puring asal Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih, Jumat (21/1/22).
BACA JUGA:
- Resmikan Gerai Rumah Inkubasi, Bupati Kediri Minta Dilengkapi dengan Lapak UMKM
- Bupati Kediri Izinkan Warganya Lepas Masker di Luar Ruangan
- Waspadai Panic Selling, Bupati Kediri Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Terinfeksi PMK
- Singgung Bahaya Demoralisasi, Bupati Kediri Imbau Guru Awasi Penggunaan Gawai pada Siswa
Suyatno mengungkapkan, bahwa pengembangan puring apel di Kabupaten Kediri adalah yang terbesar di Indonesia. Bahkan, dikatakan mampu bersaing dengan varietas Busarin asal Thailand.
Terlebih, Kabupaten Kediri memiliki varietas unggulan yang mampu menyabet juara satu saat kontes itu. Puring yang kemudian diberi nama Puring Putri Panjalu itu, bahkan mampu mencapai harga hampir Rp 2 juta-an.
“Ada jenis lain yang juga menjadi varietas terbaik di Kabupaten Kediri. Namanya Puring Jayabaya,” terang Suyatno.
Simak berita selengkapnya ...