MADIUN, BANGSAONLINE.com - Polres Madiun menggelar apel pasukan Patroli Motor Penegak Disiplin Protokol Kesehatan di masyarakat (Pamor Keris). Bupati Madiun, Ahmad Dawami, memimpin sekaligus menyampaikan sambutan dari Gubernur Jawa Timur terkait hal tersebut.
"Saat ini beredar Covid-19 varian Omicron, Indonesia diperkirakan ada kenaikan sekitar 800 orang/hari. Saat ini sudah mulai turunnya kesadaran protokol kesehatan masyarakat, turunnya testing dan tracing serta adanya mobilitas masyarakat yang tinggi. Maka perlu adanya pemantauan kembali dengan cara patroli motor di wilayah kabupaten," ujarnya, Senin (24/1).
Baca Juga: Kunjungi TPQ Indar Parawansa Pasuruan, Khofifah Disambut Hangat oleh Santri dan Warga Sekitar
Dawami mengatakan, bahwa gubernur berharap Tim Pamor Keris dapat mengoptimalkan proteksi dini dan intervensi dini, pemetaan lapangan, serta meningkatkan kegiatan preemtif dan edukasi kepada masyarakat dalam suasana yang humanis dalam agenda yang digelar secara serentak di Jawa Timur.
Bupati Madiun juga mengharapkan kegiatan pencegahan terutama di wilayahnya perlu ditingkatkan. Dengan demikian, Omicron tidak mewabah di Kabupaten Madiun.
"Kita akan lakukan 3M dan 5T. Hasil dari itu akan ditindaklanjuti oleh semuanya. Terutama pada daerah yang rawan akan diadakan pengetatan," kata bupati.
Baca Juga: Ngaku Wartawan, Pria ini Cabuli Anak di Bawah Umur
Pamor Keris melibatkan banyak unsur yang terdiri dari Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), dan Forkopimda. Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, menegaskan bahwa operasi akan dilakukan secara kontinyu setiap hari baik pagi, siang, sore, dan malam dengan titik-titik yang mana banyak terjadi kerumunan.
"Dalam gelar pasukan ini unsur dari kepolisian sebanyak 125 personel yang terdiri dari lalu lintas, Sabhara dan didukung dari batalyon brimob," ucap Anton. (dro/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News