Pakai Badut dan Boneka, Cara Satlantas Polres Tuban Alihkan Perhatian Anak saat Divaksin

Pakai Badut dan Boneka, Cara Satlantas Polres Tuban Alihkan Perhatian Anak saat Divaksin Badut dan boneka yang dibawakan oleh Kasatlantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala sukses mengalihkan perhatian anak-anak sehingga tak takut divaksin.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Jajaran Satlantas Polres Tuban terus menggencarkan Vaksinasi on Mobile (Sinom) bagi anak-anak usia dini. Kali ini, vaksinasi dilakukan di Roudlotul Athfal (RA) Muslimat NU 04 Tuban, Selasa (25/1).

Berbagai cara dilakukan petugas kepolisian untuk membujuk anak-anak TK supaya berani dan mau divaksin. Salah satunya dengan membawa badut dan boneka. Setiap anak yang akan divaksin, petugas dengan ramah mengalihkan perhatian mereka, sehingga anak-anak tidak fokus dengan jarum suntik.

Baca Juga: Reskrim Polres Tuban Tangkap Pelaku Pencurian Iphone, Ternyata Masih di Bawah Umur

Kasatlantas Polres Tuban, AKP Arum Inambala, menuturkan vaksinasi terhadap anak memang membutuhkan tenaga ekstra. Karena itu, pihaknya sengaja mendatangkan badut dan boneka agar anak-anak dapat terhibur. Sehingga pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lancar.

“Jadi memang kita memberi edukasi dan sosialisasi kepada anak TK agar berani divaksin,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala RA Muslimat NU 04 Tuban, Mimin Khudrotul Wadihat, mengucapkan terima kasih kepada Tim Lantas Polres Tuban karena telah berkenan untuk hadir dan memberikan vaksin gratis kepada murid-muridnya.

Baca Juga: Keluarga Korban Laka Tambang di Tuban Tak Menuntut dan Terima Santunan

Kegiatan vaksinasi di RA Muslimat NU 04 Tuban ini diikuti sebanyak 35 anak yang telah berusia di atas 6 tahun.

“Sebenarnya terdapat 37 anak yang kami data, tapi yang ikut vaksin 35 anak, karena ada 2 anak pulang kampung. Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi hari ini berjalan lancar. Hampir tidak ada anak-anak yang menangis ketakutan untuk divaksin,” ucapnya.

Mimin mengungkapkan, pihaknya sudah meminta izin terkait kegiatan ini kepada para wali murid dan seluruhnya memberikan dukungan kepada pihak sekolah untuk melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Kasus Perusakan Pagar Rumah di Widang, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Kambing Hitamkan Pemborong

“Kami sudah minta izin kepada seluruh wali murid sampai mendatangi ke rumah mereka,” pungkasnya.(gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO