Peletakan batu pertama pembangunan huntara bagi warga terdampak APG Gunung Semeru oleh Korwil PKH Jatim 2, Mahbub Al Farabi.
"Saya kunjungan ke pengungsi, mereka bertanya kapan rumah saya jadi dengan menangis. Namun, sekarang mereka tidak menangis lagi karena mereka sudah mendapatkan huntara, alhamdulilah," terangnya.
Sementara Korwil PKH Jawa Timur 2, Mahbub Al Farabi, menyampaikan terima kasih kepada teman-teman PKH se-Indonesia yang telah membantu meringankan beban warga terdampak APG Gunung Semeru.
"Kami mewakili PKH se-Nusantara yang terbanyak dari Jatim, bantuan dari teman-teman dari NTT, Jakarta, Sumatra, dan yang tidak bisa disebutkan satu per satu menyerahkan huntara ini khususnya kepada korban bencana Semeru. Semoga bermanfaat," ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa gerakan yang dilakukan para SDM PKH ini senyap dalam hal apa pun, demi kemanusiaan. "Kita selalu senyap dalam hal apa pun, yang penting berkualitas dan menjadi ibadah kita semua," pungkasnya.
Huntara yang dibangun bagi warga terdampak APG Gunung Semeru dikonsep smart village, di mana dalam satu lokasi akan terdapat pusat kegiatan masyarakat. Ada pasar, ada kesehatan, ruang terbuka, ada sekolah, tempat olahraga.
Di tempat huntara ada beberapa tempat usaha, kandang sapi terpadu, dan disiapkan lahan pakan sapi. Kampung ideal smart village itu juga disiapkan air minum reservoir. Bahkan pengolahan limbahnya terpadu. (ron/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
