SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Dugaan penggelapan dana bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) di Dusun Burneh, Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Sampang, mendapat perhatian serius dari kalangan wakil rakyat.
Wakil Ketua Komisi IV Nasafi mengungkapkan, pihaknya mendukung aparat penegak hukum (APH) Polres Sampang untuk menyelidiki dan mengusut tuntas soal dugaan penggelapan dana PKH tersebut.
BACA JUGA:
"Kami dukung Polres Sampang untuk menyelidiki kasus PKH ini. Sebab, bansos ini merupakan hak yang bersentuhan dengan masyarakat secara langsung, jadi sangat perlu APH untuk mengungkap kebenaran ini," ungkap Nasafi, Jumat (26/8/2022).
Ia juga minta Polres Sampang berkoordinasi dengan dinas sosial (dinsos) atau pihak terkait agar bisa menemukan bukti otentik dalam dugaan penggelapan dana PKH.
"Sebab, dinsos sudah dua kali investigasi ke bawah untuk mencari bukti kebenaran dugaan penggelapan dana PKH," tambah Nasafi.
Selain itu, ia menekan dinas sosial agar melaporkan persoalan kinerja pendamping ini ke Kementerian Sosial (Kemensos).
"Jika nantinya memang benar terbukti bersalah, maka Kemensos memberi tindakan kepada pendamping yang bersangkutan agar menjadi efek jera," ujarnya.