SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sampang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-6 kalinya secara berturut-turut dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2023.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Jawa Timur, Karyadi, kepada Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, di Sidoarjo, Kamis (2/5/2024).
Baca Juga: Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp721 Juta, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Kejari Probolinggo
Penyerahan hasil LHP LKPD Opini WTP dari BPK RI dihadiri Ketua DPRD Sampang, Fadol; Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan; serta Plt. Inspektur Daerah Kabupaten Sampang Ari Wibowo.
"Raihan opini WTP ke-6 kalinya yang di raih secara berturut-turut sejak tahun 2019 merupakan hasil kerja keras semua tim operasional perangkat daerah dan staf pemerintah," kata Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto.
Pihaknya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada jajaran Pemkab Sampang atas kerja keras selama ini hingga terwujudnya pengelolaan anggaran dan kinerja yang akuntabel dan transparan. Diketahui, opini WTP diraih Pemkab Sampang selama 6 tahun berturut-turut sejak 2019 hingga 2024.
Baca Juga: Tim Arkeolog BPK Temukan Patirtan Baru dan Gentong di Selatan Candi Klotok Kota Kediri
“Saya berharap semoga pencapaian WTP tersebut dapat lebih memotivasi untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Sampang serta mempertahankan kinerja yang akuntabel dan transparan,” ucap Rudi.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK RI Jawa Timur, Karyadi, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan terhadap laporan keuangan bertujuan untuk memberikan opini atas kewajaran penyajian laporan keuangan.
Ia mengapresiasi upaya Pemkab Sampang dan kabupaten lainnya dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah hingga meraih opini WTP setelah dilakukan sejumlah tahapan pemeriksaan LKPD oleh tim BPK.
Baca Juga: Diskusi KNPI: APBD Sampang Tergerus Data Gaib Program UHC
“Kami berharap agar hasil pemeriksaan yang kami sampaikan dapat memberikan dorongan dan motivasi untuk terus selalu memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan APBD secara akuntabel dan transparan,” tandasnya. (tam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News