BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, M Ali Ridha, menyinggung Menteri Agama terkait minimnya komunikasi dan informasi program dari Kementerian Agama kepada anggota DPR RI. Hal tersebut ia ungkapkan ketika rapat kerja dengan Menteri Agama, Senin (24/1).
Menurut Ali, program Kementerian Agama seharusnya dapat disampaikan kepada komisi VIII sebagai mitra kerja. Dengan demikian, fungsi DPR RI dapat berjalan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
"Saya mau protes, program kementerian agama ini anggarannya besar namun sedikit melibatkan mitra. Bahkan, tak jarang instansi di bawah tahu lebih dahulu sebelum adanya informasi dari anggota DPR. Kemudian saat pengumuman, mereka yang mengusulkan bantuan tanpa melalui anggota cair, sedangkan yang saya usulkan tidak cair," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia meminta Menteri Agama untuk bisa menciptakan komunikasi yang baik dengan mitra kerja, agar informasi yang ada di masyarakat menjadi lebih baik. Ali memberikan contoh ketika isu batalnya pemberangkatan haji.
Saat itu, dewan turut memberikan edukasi ke masyarakat terkait alasan batalnya pelaksanaan haji yang bukan karena Kementerian Agama menggunakan dana haji untuk infrastruktur. Tapi ditiadakan karena permintaan dari kerajaan Arab Saudi.
Baca Juga: Syafiuddin Sosialisasikan 4 Pilar di Pondok Pesantren Manbaul Hikam
"Saat itu kami bantu menjelaskan kepada masyarakat, dan masyarakat paham akan hal tersebut. Jadi kalau komunikasi dijalankan dengan baik. Makanya hasilnya akan baik," tuturnya. (ida/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News