GRESIK (BangsaOnline) - PT Petrokimia Gresik (PG) terus menggalakkan inovasi di lingkungan perusahaan di tengah persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif. Iklim dan budaya inovasi telah terbukti mampu menghasilkan berbagai ide kreatif yang berujung pada efisiensi dan efektifitas perusahaan, baik dari segi waktu, tenaga, maupun biaya. Melalui inovasi, PG berharap dapat memaksimalkan segala sumber daya untuk mengembangkan potensi yang ada guna memenangkan persaingan.
Budaya inovasi ini terlihat jelas pada acara tahunan Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) ke-29 dengan tema “Inovasi dan Keunggulan untuk Kelangsungan Hidup Perusahaan”. Sejumlah gugus inovasi mempresentasikan kisah sukses mereka dalam melakukan inovasi dihadapan peserta inovasi dan dewan juri.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
Terdapat 820 gugus inovasi yang terdaftar pada tahun 2015 atau meningkat 9% jika dibandingkan dengan periode sebelumnya sebanyak 749 gugus inovasi. Tingkat partisipasi karyawan juga cukup tinggi. Selain itu, PG juga berhasil merealisasikan penghematan sebesar Rp30,67 miliar dan masih berpotensi untuk hemat sebesar Rp 60,8 miliar.
Direktur Utama (Dirut) PG Hidayat Nyakman mengungkapkan pihaknya akan semakin mendorong karyawan untuk membudayakan inovasi di lingkungan kerja. Tujuannya, menciptakan perbaikan sistem dan proses kerja yang berdampak pada efisiensi, efektifitas, dan nilai tambah di segala aspek operasional perusahaan guna mencapai target perusahaan.
“Tidak ada perusahaan yang maju dan mampu bersaing kecuali dengan meningkatkan kemampuan inovasinya,” ujar Dirut PG Hidayat Nyakman pada saat membuka acara KIPG ke-29 di SOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Rabu (1/4).
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Generasi Petani
Berbagai ide kreatif-inovatif karyawan PG bahkan telah diakui oleh pihak luar melalui sejumlah penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Seperti,International Exposition on Team Excellence (IETEX) yang merupakan konvensi internasional yang digelar di Singapura pada 24-28 Juni 2014. Dalam ajang ini, dua gugus inovasi PG, yaitu GIO Gencar dan SS Storm berhasil meraih kategori Good Participant.
Kemudian Temu Karya Muti & Produktivitas Nasional (TKMPN) XVIIII, yakni konvensi nasional yang digelar di Batam pada 18-21 November 2014. Dalam ajang ini, empat gugus inovasi PG menyabet 3 Platinum dan 1 Emas. Mereka adalah GIO Triple Five, GIO SIP3, dan SS Harum yang menyabet kategori Platinum dan SS Steel 1 meraih kategori Emas.
Lalu, Asia Pasific Quality Conference (APQC) yang merupakan konvensi internasional yang digelar di Kuala Lumpur pada 22-27 November 2014. Dalam ajang ini, tiga gugus inovasi PG, yakni SS Vibrasi II, GIO Bersih, dan SS Henki 10 berhasil meraih kategori Three Stars bahkan SS Vibrasi II berhasil meraih Top Ten Team.
Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani
Dirut PG Hidayat Nyakman berharap agar inovasi yang pernah tercipta di PG dapat diterapkan dengan sunguh-sungguh dan konsisten di berbagai unit kerja. Karyawan juga didorong untuk rajin melakukan evaluasi pada setiap kendala yang dihadapi, serta melihat berbagai peluang yang ada untuk menciptakan inovasi yang baru lagi.
“Semoga bisa lebih banyak lagi inovasi atau terobosan yang muncul, sehingga akan meningkatkan produktivitas perusahaan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News