SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah program prioritas akan dikebut Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di tahun 2022. Di antaranya melanjutkan pembangunan frontage road, betonisasi jalan kabupaten, pembebasan lahan untuk proyek Flyover Aloha, pembangunan Flyover Krian dan Tarik, pengoperasian RSUD Sidoarjo Barat, dan penanganan sampah.
"Percepatan pembangunan infrastruktur akan kita kebut tahun ini. Mulai dari pembebasan lahan untuk proyek Flyover Aloha dan pembebasan lahan untuk jalan Frontage Road Gedangan kita target rampung tahun ini. Agar kemacetan di titik Aloha bisa segera terurai," cetus Bupati Muhdlor, Kamis (27/1).
Baca Juga: Pascadebat Pilkada Sidoarjo 2024, Subandi-Mimik Dihadiahi Batik
Pemerataan pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas Bupati Muhdlor. Seperti infrastruktur kesehatan sudah ada RSUD Krian yang akan di-launching pada Maret mendatang.
Untuk memperlancar arus di perlintasan sebidang, pemkab akan membangun tiga flyover di wilayah Krian dan Tarik. Rencana pembangunan itu sudah dalam proses koordinasi dengan PT. KAI dan Kementerian Perhubungan.
Bila rencana itu sesuai waktu yang ditetapkan, maka proyek pembangunan di perlintasan sebidang di Desa Banjarwungu, Kedinding, dan Krian itu akan dimulai pada Juli mendatang dengan menggunakan sistem tahun jamak atau anggaran multiyears.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
"Membangun Sidoarjo ini harus merata, mulai dari infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan peningkatan infrastruktur jalan. Karena dengan pembangunan yang merata, maka roda perekomian diharapkan menjadi lancar, pertumbuhan ekonomi juga merata, tidak hanya terpusat di kota saja," tutur Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Muhdlor.
Sedangkan target di sektor ekonomi, Muhdlor akan memaksimalkan Program Kurda Sayang dan Program Kurma.
Sampai dengan akhir tahun 2021, sudah tembus seribu lebih UMKM yang menerima manfaat Kurda Sayang. Pinjaman kredit bunga ringan 3 persen/tahun itu hingga hari ini terus digulirkan.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Kurda sayang ini disalurkan melalui BPR Delta Artha, banknya orang Sidoarjo. Akhir tahun 2021 sudah tersalurkan Rp27 miliar. Kurang lebih sekitar 1.000 UMKM yang sudah menerima manfaatnya.
"Dan akan kita tambah lagi Program Kurma. Pemberian hibah 5-10 juta untuk modal usaha. Sasarannya adalah ibu-ibu. Harapannya di tiap RT/RW ada usaha mikro kecil yang muncul dari ibu-ibu," ujar Muhdlor.
Program Kurma akan membantu ibu-ibu dalam membantu perekonomian di keluarganya lewat penghasilan tambahan. Terkait pembinaan dan penguatan pasar digital, pemkab akan memperbanyak pelatihan dan membuka akses pasar luar negeri.
Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro
"UMKM Sidoarjo ini akan kita kenalkan paradigma baru. Pemasaran digital. Terkait pembinaan ini akan didampingi dinas terkait," imbuhnya.
Revitalisasi taman dan trotoar tahun ini juga sudah masuk dalam program prioritas. Muhdlor meminta masyarakat bersabar karena menata Sidoarjo butuh waktu. Ia berjanji peningkatan fasilitas publik akan dilakukan secara maksimal. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News