SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Untuk tetap menjaga NKRI dan mengawal marwah Ahlussunah Waljama'ah Nahdiyah (Aswaja), Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya mengelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) ke IV Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang diikuti sebanyak 112 orang selama tiga hari, bertempat di SD Yapita Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
"Diklatsar ini untuk merekrut kader baru Banser se-Kota Surabaya, biar menambah yang 1.700 menjadi 3.000 sampai 2025 nanti," ujar Ketua Ansor Surabaya, H. M. Faridz Afif, S.IP, M.AP, Jumat (28/1/2022).
Baca Juga: Warga Mulyorejo Digegerkan Janda Bersimbah Darah, Diduga Hendak Bunuh Diri
Menurut Afif, diklatsar tersebut penting dilakukan oleh GP Ansor. Pertama, untuk tetap menjaga keutuhan NKRI, kedua, menjaga Ahlusunnah Waljama'ah an Nahdliyah, dan ketiga, maslahah untuk masyarakat..
Dalam kesempatan yang sama, Kasatkorcab Banser Surabaya, Ahmad Faruq, ST mengatakan, Diklatsar ke IV itu dilakukan selain membentuk jiwa militan, juga sebagai amanah kaderisasi dalam organisasi.
"Kami diamanahi KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jawa Timur, agar setiap kelurahan membentuk kader-kader baru di setiap ranting atau kelurahan. Sehingga, kami Satkorcab Banser Surabaya berkeinginan melakukan diklatsar ini sebulan sekali kalau memungkinkan," tandasnya.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Menariknya, Diklatsar ke IV Satkorcab Banser se-Surabaya yang digelar dari tanggal 28 sampai dengan 31 Januari 2022 itu, salah satu pesertanya adalah seorang tenaga kesehatan yang ada di sebuah rumah sakit milik pemerintah.
"Saya sebagai orang Nahdliyin terpanggil untuk mengabdikan diri dengan apa yang saya miliki khususnya terkait medis untuk masyarakat yang membutuhkan. Dan sudah seharusnya saya sebagai Nahdliyin sami'na waato'na kepada para ulama," tegas Rudiono, seorang tenaga medis/kesehatan yang ikut Diklatsar Banser tersebut.
Pembukaan Diklatsar ke IV, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Kota Surabaya ini dihadiri oleh sejumlah anggota GP Ansor, Banser, Fatayat, Muslimat, Pagar Nusa serta LBH Ansor Surabaya, Babinsa Sukolilo, Ketua LPMK Keputih, dan Ketua Karang Taruna.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News