MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, mengunjungi Expo Alas Kaki di Balai Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Agenda tersebut diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Medali.
Dalam kesempatan itu, Halim memborong sepatu produk UMKM yang diwadahi oleh BUMDes Medali. Ia mengingatkan, agar UMKM memerhatikan kualitas produk dan pemasaran di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Paslon Mubarok Komitmen untuk Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari KKN
“Saya sangat bersyukur di sini ada geliat UMKM meskipun habis kena pandemi. Dua hal yang menjadi kunci, yaitu kualitas produk dan pemasaran. Dua hal ini menjadi perhatian kita semua,” ujarnya kepada awak media yang hadir, Selasa (1/2).
Menurut dia, BUMDes memang harus menempatkan diri sebagai konsolidator, bukan produksi. Hal Ini penting karena BUMDes lahir untuk hadir menyejahterakan rakyat, bukan untuk menurunkan produktivitas atau kinerja ekonomi masyarakat.
“Salah besar kalau lahirnya BUMDes justru usaha masyarakat turun, tapi ketika BUMDes lahir dan usaha masyarakatnya semakin naik, itulah BUMDes yang sebenarnya. Saya temukan di desa Medali ini BUMdes yang tepat. Karena BUMDes konsolidator, mendampingi para pengrajin UMKM produk alas kaki, bahkan membantu meningkatkan produktivitas kualitas produksi dan peningkatan pemasaran,” paparnya.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Dinas Abdul Halim Iskandar
Ia berharap, para bupati atau kepala daerah tidak menghancurkan usaha masyarakat dengan mudah memberi izin kepada gerai modern karena itu sama dengan satu proses yang bertentangan dengan keinginan lahirnya BUMdes.
Dalam kesempatan itu, Halim juga memborong sepatu produksi pengrajin. Ia memuji kualitas sepatu produksi UMKM Desa Medali. Bahkan, ia berharap ke depan sepatu produksi UMKM Desa Medali mampu merambah ekspor.
“Kualitasnya bagus banget, ini langsung saya pakai. Tadi juga banyak memborong, tidak menghitung (jumlahnya), tadi katanya sudah ada beberapa ekspor, nanti coba kita tingkatkan dengan membuka ruang pasar yang lebih maksimal,” tuturnya.
Baca Juga: Rapat Paripurna Perdana Pembentukan Fraksi DPRD Kabupaten Mojokerto Periode 2024-2029
Pelaku UMKM dan warga setempat begitu antusias dengan apresiasi dari menteri dari Partai PKB tersebut. Terlihat pula gunung yang terbuat dari ratusan pasang sepatu setinggi 6 meter dan di puncaknya terdapat bendera merah putih yang berkibar. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News