KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dua kasus positif Covid-19 aktif ditemukan di Kota Blitar. Hal ini diungkapkan Wali Kota Blitar Santoso saat ditanya soal perkembangan kasus Covid-19 di Kota Proklamator tersebut.
Adanya dua kasus Covid-19 aktif ini menjadi perhatian pemerintah daerah setempat. Pasalnya Kota Blitar telah tercatat sebagai zona hijau selama dua pekan dan lebih dari tiga bulan tanpa kasus aktif.
Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar
Santoso menegaskan, dengan adanya dua kasus Covid-19 aktif, pihaknya meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Apalagi saat ini di Indonesia sudah ada transmisi lokal Covid-19 varian Omicron.
"Kita perlu waspadai perkembangannya karena ada dua kasus aktif di Kota Blitar. Protokol kesehatan harus kita tegakkan terus. Karena sekarang kan Omicron sudah ada penularan lokal, tidak hanya dari mereka yang baru pulang dari luar negeri," ujar Santoso, Selasa (1/2).
Sementara soal status zona hijau, Santoso mengaku dengan adanya dua kasus aktif ini, nantinya akan dilaporkan ke Kementerian Kesehatan. Kemudian akan dilakukan evaluasi dengan melihat sejumlah indikator sebagai dasar.
Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara
"Nanti kita tunggu evaluasi dari Kemenkes," imbuhnya.
Untuk diketahui, data hingga Minggu (30/1), akumulasi kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Blitar sebanyak 7.008, dengan kasus kematian sebanyak 268 kasus.
Terbaru, seorang pelajar terkonfirmasi positif Covid-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen diberlakukan di Kota Blitar. (ina/rev)
Baca Juga: Setelah Undi Nomor, Dua Paslon Pilwali Blitar 2024 Kompak untuk Tak Saling Menjatuhkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News