
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut berduka atas meninggalnya 10 warga Jember yang melakukan ritual di laut karena tersapu ombak. Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu berdoa semoga mereka yang meninggal husnul khotimah.
"Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un, semoga yang ditemukan meninggal mendapatkan tempat yang terbaik dan diberikan tempat terbaik oleh Allah SWT dan diampuni dosanya," kata Gubernur Khofifah, Minggu (13/2/2022).
Baca Juga: Jatim Sumbang 11 Event Festival di KEN 2025, Gubernur Khofifah: Terbanyak se-Indonesia
Khofifah mengaku sudah berkordinasi dengan Bupati Jember, Hendy Siswanto. "Kami sudah telpon dua kali ke Bupati Jember dan menanyakan kondisi yang terjadi tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa proses evakuasi dan pemeriksaan telah dilakukan.
"Ya tadi pak Bupati Jember sudah nyampaikan ke saya kalau segala proses sedang berjalan dan ini kita berduka cita ya atas peristiwa yang menimpa saudara kita disana," tegas Khofifah dikutip Portal Jember
Baca Juga: Gubernur Jatim Terpilih sebagai Presidium Himpuni Periode 2025-2028
Khofifah mengingatkan agar selalu dilakukan himbauan kepada masyarakat. Apalagi, kondisi cuaca akhir-akhir ini sedang tidak bagus di sejumlah tirik tertentu.
"Ya kan di titik tertentu ini ombaknya besar jadi tadi pak Bupati Jember juga menyampaikan kalau sudah diberikan himbauan," ungkapnya.
Baca Juga: Khofifah Resmi Dilantik Gubernur 2 Periode, Ketua PKS Jatim: Gerbang Baru Nusantara Terbuka
(Para korban meninggal yang merupakan anggota kelompok Tunggal Jati Nusantara. Foto: ist)
Khofifah juga meminta untuk terus berhati-hati. Apalagi saat ini keadaan gelombang sedang tinggi dan berbahaya.
"Tadi juga nyampaikan tempat yang dilakukan ritual itu dalam kondisi gelombang tinggi dan berbahaya," katanya.
Baca Juga: Khofifah Sampaikan Persiapannya saat Hendak Jalani Retreat Kepala Daerah di Magelang
Gubernur asal Surabaya itu juga akan terus melakukan update kondisi yang terjadi dan akan melakukan koordinasi dengan Bupati Jember atas kejadian ini.
Seperti dibertikakan, warga Jember Jawa Timur berduka. Mereka korban ritual maut di Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/2/2022). Sebanyak 10 orang dari 23 orang peserta meninggal. Satu orang masih belum ditemukan.
Mereka anggota kelompok Tunggal Jati Nusantara. Menurut data dari BPBD Jatim, peristiwa itu terjadi Minggu dini hari.
Baca Juga: Usai Dilantik, Khofifah Langsung Rumuskan Program Prioritas Dukung MBG hingga Rumah Murah
Seperti dikutip Suara Surabaya.net, sebanyak 23 orang Kelompok Tunggal Jati Nusantara itu nekat ritual di pantai. Padahal mereka sudah diingatkan warga setempat.
Rombongan yang sebagian besar diduga warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi, Jember naik bus mini DK-7526-VF. Mereka tiba di Pantai Payangan Sabtu (12/2/2022) malam pukul 23.00 WIB.
Salah seorang Pengelola Bukit Seroja, yang berlokasi di sebelah utara tempat kejadian, sempat mengingatkan agar rombongan itu tidak ke laut. Sebab malam itu ombak di laut sedang besar.
Baca Juga: Resmi Dilantik Pimpin Jatim, Khofifah-Emil Siap Sinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Asta Cita
(Para petugas mengevakuasi para korban meninggal yang tersapu ombak saat melakukan ritual di laut di pantai di Jember Jawa Timur. Foto: ist)
Tapi mereka tidak mengindahkan anjuran itu. Minggu dini hari tepat pukul 00.00 WIB, rombongan yang dipimpin oleh Hasan, warga Desa Dukuh Mencek, itu mulai menjalankan ritual di tepi laut.
Baca Juga: Khofifah-Emil Dilantik Presiden, Fraksi Demokrat Jatim Siap Kawal dan Sukseskan Program Pemerintahan
Sekitar 25 menit kemudian, apa yang disampaikan Pengelola Bukit Seroja terjadi. Ombak besar datang secara tiba-tiba. Sebanyak 23 orang yang sedang ritual itu terserat arus air laut Pantai Payangan.
Sekitar pukul 01.00 WIB Polsek Ambulu dibantu Babinsa Sumberejo, Perangkat Desa, juga SAR Lokal melakukan evakuasi terhadap korban yang selamat.
Sebanyak 12 orang yang selamat berhasil dievakuasi ke PKM Ambulu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pada 02.45 WIB, seluruh korban selamat dan meninggal telah dievakuasi kecuali satu orang masih dicari.
Baca Juga: Kunjungi Kraton Majapahit Jakarta, Khofifah: Bangkitkan Semangat Wujudkan Gerbang Baru Nusantara
Inilah daftar nama korban selamat maupun meninggal dalam ritual maut di Pantai Payangan Jember:
12 Orang Selamat. Mereka adalah:
1. Dimas (17 tahun)
Alamat : Dsn. Botosari Desa Dukuhmencek Kec. Sukorambi Kab. Jember.
2. Bayu (21 tahun)
Alamat : Dsn. Botosari Desa Dukuhmencek Kec. Sukorambi Kab. Jember.
3. Bu Hasan (55 tahun)
Alamat : Dsn. Botosari Desa Dukuhmencek Kec. Sukorambi Kab. Jember.
4. Bu Dewi (48 tahun)
Alamat : Pasar Bungur Gebang Kec. Patrang Kab. Jember.
5. Nuriya Fifa Kirana (2 tahun)
Alamat : Dsn. Botosari Desa Dukuhmencek Kec. Sukorambi Kab. Jember.
6. Nurhasan (35 tahun)
Alamat : Dsn. Botosari Desa Dukuhmencek Kec. Sukorambi Kab. Jember.
7. Feri (20 tahun)
Alamat : Gladak Kembar Kec. Sumbersari Kab. Jember.
8. Bintang (19 tahun)
Alamat : Jl. Kacapiring Gebang Kec. Patrang Kab. Jember.
9. Eko (35 tahun)
Alamat : Desa Gugut Kec. Rambipuji Kab. Jember.
10. Dani (21 tahun)
Alamat : Dsn. Botosari Desa Dukuhmencek Kec. Sukorambi Kab. Jember.
11. Jumadi (35 tahun)
Alamat : Desa Kemuningsari Lor Kec. Panti Kab. Jember.
12. Suari (50 tahun)
Alamat : Karangwaru Kec. Sukorambi Kab. Jember
10 Orang Meninggal
1. Ida (umur belum diketahui)
Alamat : Tawangalun Kec. Rambipuji Kab. Jember.
2. Pinkan (13 tahun)
Alamat : Tawangalun Kec. Rambipuji Kab. Jember.
3. Bu Bintang (umur belum diketahui)
Alamat : Jl. Kacapiring Gebang Kec. Patrang Kab. Jember.
4. Sofi (22 tahun)
Alamat : Dsn. Botosari Desa Dukuhmencek Kec. Sukorambi Kab. Jember.
5. Arisko, (21 tahun)
Alamat : Dsn. Botosari Desa Dukuhmencek Kec. Sukorambi Kab. Jember.
6. Febri, (28 tahun)
Alamat : Bondowoso
7. Musni (55 tahun)
Alamat : Sempusari Wetan Kab. Jember.
8. Syaiful (40 tahun)
Alamat : Desa Krasak Kec. Ajung Kab. Jember.
9. Yuli (30 tahun)
Alamat : Panti Kab. Jember.
10. Nama : Belum teridentifikasi
Alamat : ….(SS.net)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News